TRIBUNJATENG.COM - Amaq Sinta tak menderita luka meski melawan empat begal bersenjata tajam.
Ia juga punya kisah unik di balik pisau dapur yang malam itu dibawanya.
Pisau itulah yang digunakan untuk melindungi diri
Ada cerita di balik pisau yang dipakai Amaq Sinta (34) untuk menghabisi dua begal yang mengancam nyawanya.
Bak firasat istri, sebelum berangkat, Amaq rupanya sudah dipesani istri untuk membawa pisau dapur.
Kalau saja sang istri tak menyuruhnya membawa pisau malam itu, mungkin beda cerita yang akan dialami Sinta.
Baca juga: Promo Terbaru Superindo 15 April 2022 THR Datang Belanja Senang Hati Sapi Hanya 3490 Super Murah
Baca juga: Penyelundupkan Pil Koplo Campur Orek Tempe Digagalkan Petugas Lapas Kelas I Semarang
Sinta, warga Dusun Matek Maling, Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah selamat dari ancaman empat orang pria yang menghadangnya tengah malam, Minggu (10/4/2022).
Empat pria yang merupakan begal itu menyerempet motor Sinta yang tengah menuju rumah sakit di Lombok Timur.
Malam itu, Sinta membawa makanan dan air hangat untuk keluarga yang tengah menjaga ibunya yang sakit di rumah sakit.
Sinta lalu membawa pisau dapur seperti yang dipesankan istrinya untuk berjaga-jaga.
"Jalannya memang gelap, istri saya menyuruh saya bawa pisau dapur untuk berjaga-jaga, saya bawa," kata Sinta dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, Kamis (14/4/2022).
Peristiwa mencekam terjadi di Jalan Raya Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah tepat pukul 12 malam.
Di perjalanan yang sepi dan gelap, Sinta diikuti oleh empat orang dengan niat jahat.
Makin lama, Sinta makin didekati.
Motor Sinta diserempet hingga buatnya tak bisa menghindar.