TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Polsek Kawasan Tanjung Emas (KPTE) Semarang menugaskan puluhan personil dalam pengamanan kedatangan penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas.
Petugas yang disiagakan untuk mengantisipasi aksi kriminalitas.
Kapolsek KP3 Kompol Firdaus Yudhatama menjelaskan, untuk pengamanan saat mudik maupun arus balik pihaknya menerjunkan 40 personil.
Baca juga: Kapolda Jateng Wanti-wanti Kasat Reskrim se-Jawa Tengah: Jangan sampai ada perampokan
Dibackup penuh dari Polrestabes Semarang 20 personil dan Polda Jateng 40 personil.
"Tim bergerak mengamankan mulai dari pintu masuk sampai proses naik turun penumpang ke kapal akan kita amankan semua," jelasnya, Senin (25/4/2022).
Anggota polisi tersebut sudah bergerak sejak Kamis minggu lalu sampai nanti 9 Mei.
"Kami bareng tim gabungan Polair dan unsur TNI akan menyisir setiap lokasi yang rawan tindak kejahatan," katanya.
Selain personil yang dikerahkan,pihaknya juga melibatkan unsur intel Reskrim.
Tujuannya untuk bersinergi mengamankan pelayanan arus mudik terutama bagi penumpang kapal yang datang dari sejumlah daerah di Kalimantan.
Para intel dilibatkan meningkatkan pengawasan di dalam kapal.
"Jangan sampai lengah, pelakunya harus ditindak," bebernya.
Selain itu, bersama Lanal, Dinas Kesehatan, Polair, KSOP, Pelindo, pihaknya sudah menyiapkan pos terpadu.
Jumlahnya ada 100 personel gabungan.
"Kami berupaya arus mudik di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas berjalan kondusif dan terkendali," bebernya.
Terpisah, Pelaksana Harian Kepala KSOP Semarang, Mahsudi Rofik menuturkan pengamanan akan diperketat untuk mewaspadai potensi kejahatan yang muncul selama arus mudik.
"Hal ini karena energi masyarakat untuk pulang kampung sangat besar mengingat dua tahun belakangan ini ada aturan pembatasan akibat pandemi covid-19," jelasnya.
Ia mengaku, pengawasan akan konsen di dalam terminal dan di luar pelabuhan.
Pengawasan dilakukan oleh operator kapal.
"Mereka yang punya kewenangan untuk mengecek kondisi pemudik di dalam kapal," tandasnya. (Iwn)