Sebaliknya, dari arah Jakarta ke Semarang menunjukan penurunan cukup signifikan.
Kemarin tercatat ada 29.337 unit kendaraan sekarang hanya 18.526 unit kendaraan berarti ada penuruan hingga 10.811 unit kendaraan.
"Dari data tersebut memang ada kenaikan arus kendaraan dari timur ke barat," ungkap
Kapospam Terpadu GT Kalikangkung Ipda Riyadi kepada Tribunjateng.com.
Ia menyebut, kondisi arus lalu lintas menunjukan sudah ada tanda-tanda pemudik kembali ke kota asal lebih awal.
"Pemudik memilih pulang ke kota asal lebih awal karena ada imbauan pemerintah sekaligus menghindari kemacetan di jalan tol," ungkapnya. (*)