Hanya saja, proses pemakaman menunggu Suaminya tiba di rumah duka.
"Ya nanti nunggu suaminya datang baru dimakamkan," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid mengatakan, sebelum terjadi kecelakaan, kereta kelinci itu mengalami mogok mesin.
Lalu, sejumlah penumpang mencoba mendorong kereta tersebut.
Sayangnya, kereta tiba-tiba melaju kencang di turunan dan membuat sopir panik.
Kereta kelinci nahas itu akhirnya menabrak tanggul dan terbalik.
"Korban meninggal dunia dua, luka ringan tiga."
"Penumpang jumlahnya ada 22 orang dan 1 sopir."
"Jadi ada 23 orang," kata AKP Mufid. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Kecelakaan Maut Kereta Kelinci di Boyolali, Ibu dan Anak Tewas, Keluarga Syok
Baca juga: Arus Balik Lebaran Masih Terasa di Terminal Tingkir Salatiga, Mayoritas Tujuan Jakarta dan Sumatera
Baca juga: BPR BKK Batang Gelar Undian Berhadiah Utama Mobil, Ini Respon Bupati Wihaji
Baca juga: Sambut Gembira Haji 2022, KBIH Mambaul Ulum Tegal Matangkan Praktik Manasik Haji
Baca juga: Cerita Thomas Doll Pikul Beban Berat di Persija Jakarta, Tantangan Sudah di Depan Mata dan Nyata