TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Perangkat dan Kepala Desa se-Kabupaten Batang menggelar halal bihalal di Pendopo Kabupaten, Kamis (12/5/2022).
Kesempatan itu pun tak disia-siakan perangkat desa untuk mengutarakan aspirasinya kepada Bupati Wihaji dan Wabup Suyono.
Selain siltap yang sudah didapatkan setiap bulannya, perangkat desa meminta untuk adanya Tunjangan Hari Raya (THR).
Bupati Wihaji mengatakan bahwa aspirasi itu sangat rasional karena perangkat desa dan kades sama-sama bekerja melayani masyarakat seperti Aparatur Sipil Negara (ASN) yang lebih dulu mendapat THR.
"Itu kan aspirasi, boleh-boleh saja tapi kita lihat dulu kemampuan keuangan daerah, saya kira mereka juga bekerja melayani masyarakat maka penting juga dipikirkan, walupun nanti bentuk THR-nya seperti apa," ujarnya.
Wihaji juga meminta kepada OPD yang membidangi untuk merumuskan regulasinya.
Ia menyebutkan ada sekitar 2.427 orang perangkat dan 239 orang kepala desa, lalu badan permusyawaratan desa (BPD) ada 2.600 orang.
Sehingga tahun yang akan datang ada jalan keluar untuk keluarkan anggaran THR bagi perangkat dan kades.
"Tadi sudah kita hitung berdasarkan honor penghasilan tetapnya, kita butuh sekitar Rp 11,7 miliar,"pungkasnya.(din)
Baca juga: Bersama Forkopimda, Bupati Etik Buka TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2022 Kecamatan Weru
Baca juga: Ingat Pemudik Bogor yang Meninggal Dunia di Hotel, Akhirnya Dimakamkan setelah Disaksikan Keluarga
Baca juga: Daftar Sementara Pemain PSIS Semarang, Alie dan Oktafianus Fernando Menyusul?
Baca juga: Kota Lama Semarang Jadi Objek Wisata Paling Banyak Dikunjungi Saat Libur Lebaran, Kalahkan Borobudur