Jam segitu belum banyak kendaraan yang melintas.
Sebuah kruk kontainer bernomor polisi L 8014 UJ melaju dari arah timur (Solo) menuju Semarang.
Sesaat sebelum sampai di lokasi kejadian, truk kontainer itu kehilangan kendali.
Truk oleng ke kanan lalu menerjang median jalan setinggi 30 sentimer dari badan jalan.
Setelah menerjang median jalan itu, truk kontainer menghantam truk box dari perusahaan rokok yang melaju dari arah barat.
Truk box tersebut dihantam bagian depannya.
Benturan ini mengakibatkan head truk kontainer remuk hingga menjadi serpihan kecil-kecil.
Kanit Laka, Ipda Budi Purnomo mengatakan kecelakaan bermula dari kendaraan truk kontainer yang melaju dari timur (Solo menuju Semarang).
Sesampainya di lokasi kejadian truk kontainer kehilangan kendali.
Truk kontainer kemudian oleng ke kanan menerjang median jalan dan masuk ke jalan Semarang-Solo.
"Setelah melompat median jalan kemudian masuk ke jalan dari arah Semarang sehingga bertabrakan dengan KBM (kendaraan bermotor) Box dari PT Gudang Garam," jelas Budi, saat ditemui TribunSolo.com di lokasi kejadian.
Budi menyebut kecelakaan parah di jalan Solo-Semarang ini mengakibatkan arus lalu lintas tersendat ini diduga akibat sopir truk kontainer ngantuk.
Truk kontainer yang dia kemudikan itupun kemudian oleng ke kanan lalu melompat median jalan.
"Karena dugaan sementara sopir (kontainer) ngantuk. Karena kejadiannya jam setengah 5 pagi," jelasnya.
Akibat kecelakaan ini sopir dan kernet truk kontainer meninggal dunia di tempat. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kesaksian Pedagang Angkringan Lihat Kecelakaan Maut Boyolali: Badan Gemetar, Tak Tega Lihat Korban