Lilik mengklaim banyak penyelengara yang antusias mengadakan agenda balap di Jawa Tengah. Namum yang menjadi kendala adalah sirkuit.
"Terlebih di Kabupaten Kota jika akan mengajukan perizinan menggunakan lahan jalan umum relatif lebih susah," tutur dia.
Lintasan Licin
Di sisi lain pembalap MP 2, Muhammad Diantra Mahadipa (12) mengaku kesulitan menaklukan sirkuit permanen Mijen. Kontur lintasannya licin dan sulit untuk mengimbangi kecepatan motor.
"Berat badan saya ringan jadi kesulitan saat berkendara. Jadi motornya geser terus," kata pembalap muda asal Jateng yang menjuarai kelas MP 2 dan MP 3.
Meski keterbatasan lintasan, saat ini dia sedang memfokuskan untuk ikut wild car Asian Road Race Championship di Malaysia.
"Nanti saya bergabung dengan tim dari malaysia," tuturnya. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :