"Paket pembangunan jembatan CH ini merupakan salah satu paket duplikasi/penggantian jembatan. Di paket kami, di Jawa Tengah ada sembilan jembatan," kata Wahyuningsih, Subkoordinator Pembangunan Jembatan Balai Besar Pelaksanaan Pembangunan Jalan Nasional Kemen PUPR.
Ia menambahkan, dalam tujuh hari ini, memang ditargetkan dilakukan pembongkaran Jembatan Juwana. Namun, dalam hal ini pihaknya hanya berperan sebagai fasilitator.
Pengerjaan dilakukan oleh pihak ketiga, yakni PT Bukaka Teknik Utama.
Jasmin, Koordinator Konstruksi dari PT Bukaka Teknik Utama, mengatakan bahwa saat ini Jembatan Juwana memang tidak direkomendasikan untuk dilewati truk dan bus.
"Kalau kendaraan kecil, motor dan mobil pribadi bisa," kata dia.
Akibat kebakaran, beberapa bagian baja jembatan melengkung. Berbahaya apabila dilalui kendaraan berat.
"Bottom chord bawah ini sudah melengkung. Stringer diafragma juga sudah tidak sesuai hitungan teknik," kata dia.
Menurut Jasmin, sebetulnya pembongkaran total Jembatan Juwana baru akan dilakukan 4 Juni 2022. Namun, akibat kejadian ini, jadwal pembongkaran akan dimajukan.
Saat ini pihaknya masih fokus untuk membahas pengalihan jalur.
"Dengan kejadian ini mungkin dipercepat, langsung ditutup saja. Dialihkan jalurnya, contra flow. Kalau ditutup total mungkin minggu depan, tergantung izin dari Polres, Dishub, dan Bupati. Karena untuk membongkar kami harus menyelesaikan administrasi, izin yang punya wilayah," tandas dia. (mzk)
Baca juga: Calon Jamaah Haji AsalJepara Masuk Kloter Awal, Diperkirakan Awal Juni Berangkat ke Tanah Suci
Baca juga: Dewan Dorong Talud di Kali Baru Timur Segera Ditinggikan Atasi Rob di Kota Semarang
Baca juga: Resmi Dilantik Penjabat Bupati Jepara, Edy Supriyanta Jamin Roda Pemerintaham Berjalan Lancar
Baca juga: Tour de Sragen, Cara Pemkab Sragen Kenalkan Wisata ke Goweser