Banjir Rob Pekalongan

Ini Lima Lokasi Pengungsian Warga Terdampak Banjir Rob Pekalongan

Penulis: Indra Dwi Purnomo
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga mengungsi di aula Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan akibat banjir rob, Senin (23/5/2022).

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Sejumlah lokasi di Kecamatan Pekalongan Utara, Timur, dan Barat, Kota Pekalongan, terendam banjir rob atau air pasang, Senin (23/5/2022) sore.

Akibatnya ratusan jiwa yang terdampak banjir rob mengungsi.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha mengatakan, ada 157 jiwa yang mengungsi akibat banjir rob ini.

Baca juga: Tanggul Sungai Meduri Jebol, Ratusan Rumah di Pekalongan Terendam Banjir Rob, Warga Dievakuasi

Baca juga: Beri Layanan Pendidikan Kesetaraan, Pemkot Pekalongan Launching SKB

Baca juga: Kota Pekalongan Miliki Layanan Vaksinasi Internasional dan Lab Patologi Anatomi

Baca juga: Waspada! Potensi Gelombang Tinggi Masih Akan Terjadi di Perairan Pekalongan, Semarang Hingga Rembang

"Berdasarkan informasi BMKG, bahwa pada 23-24 Mei 2022 ada fenomena banjir pasang pesisir wilayah pantai utara bagian tengah dengan gelombang tinggi mencapai 1 hingga 2 meter mulai pukul 13.00 hingga pukul 17.00."

"Berdampak pada naiknya air laut melalui muara sungai di Kota Pekalongan, baik Sungai Meduri, Sungai Loji, dan Sungai Banger, serta Sungai Gabus," kata Dimas kepada Tribunjateng.com, Senin (23/5/2022).

Ratusan warga yang mengungsi akibat banjir rob ini berada di 5 titik tempat pengungsian.

Seperti aula Kelurahan Degayu ada 13 jiwa, aula Kelurahan Tirto 69 jiwa, Masjid Khusnul Khulk Tirto ada 55 jiwa, aula Kecamatan Barat 10 jiwa, dan markas PMI Kota Pekalongan ada 10 jiwa.

Selain itu juga, banjir ini rob ini juga melimpas ke ruas jalan Kota Pekalongan.

"Aliran Sungai Meduri limpasan berdampak pada wilayah Kelurahan Pasirkratonkramat dan kelurahan Tirto ditambah dengan rusaknya tanggul di Gang 12 Tirto sepanjang 13 meter."

"Dampak ketinggian banjir rob bervariasi."

"Di Degayu ketinggian airnya hingga 50 sentimeter, Tirto mencapai 90 sentimeter, Panjang Wetan mencapai 50 sentimeter."

"Klego, Krapyak, dan Kauman dari 10 hingga 15 sentimeter, Pasirkratonkramat 10-30 sentimeter, Panjang Baru mencapai 20-30 sentimeter, dan Gamer dari 5-20 sentimeter," imbuhnya.

Pihaknya menambahkan, saat ini upaya yang dilakukan BPBD Kota Pekalongan dan tim gabungan yaitu monitoring dan patroli kesiapsiagaan, evakuasi warga terdampak, assesment dampak kebencanaan dan logistik kebutuhan.

Kemudian, koordinasi dengan lintas sektor terkait, mensiagakan dan aktivasi posko kebencanaan, melakukan pendataan awal serta menfasilitasi pengungsian.

Sapras pendukung pengungsian, dan melibatkan seluruh elemen terkait stakeholder kebencanaan TNI, Polri, OPD terkait dan unsur relawan kebencanaan lainnya. (*)

Baca juga: Bantuan Hibah Guru Keagamaan di Kendal, Tiap Penerima Dapat Rp 1 Juta, Disalurkan Melalui 4 Lembaga

Baca juga: Ratusan Rumah dan TPI Muarareja Tegal Tergenang Rob, Warga Tagih Janji Pemerintah Kota 

Baca juga: Tak Ada Peringkat untuk SD-SMP di Kota Semarang, PPDB Daring Gratis dan Seragam Bisa Beli di Luar

Baca juga: Jelang Akhir Masa Jabatan, Haryanto Antarkan Kab Pati Raih Opini WTP Ketujuh secara Berturut-turut

Berita Terkini