Kepala Unit Pelayan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Sri Yatmini mengatakan dari hasil pemeriksaan MS mengaku hanya merasa mulas ketika hendak melahirkan.
"Saat itu yang bersangkutan merasa mulas-mulas kemudian 23.30 WIB ke kamar mandi. Mengaku dia tidak merasa hamil, begitu," kata Sri di RS Polri Kramat Jati, Kamis (2/6/2022).
Namun beberapa saat berada di kloset jongkok unit Rusun di Kecamatan Jatinegara yang dihuni, MS melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan seberat 1.570 gram.
Kepada penyelidik Unit PPA, MS yang secara identitas masih berstatus mahasiswi mengaku panik karena tidak merasa hamil hingga memotong tali pusar jabang bayinya sendiri.
"Setelah bayi itu lahir dipotong pusarnya dibungkus dengan daster ibu itu sendiri. Setelah dibungkus daster kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik," ujarnya.
Sri menuturkan MS lalu pergi membawa jabang bayinya dalam kantong plastik hitam menaiki ojek, dengan tujuan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Dalam perjalanan menuju RSCM melewati Jalan Inspeksi Kali Ciliwung, Kawasan Kampung Pulo itu, MS meminta pengemudi ojek pangkalan dinaiki berhenti.
"Mungkin ingin berobat ke RSCM. Dalam perjalanan menuju RSCM melewati kali di dekat situ kemudian dia minta turun dari tukang ojek itu dan turun sebentar untuk membuang bayi itu," tuturnya.
Meski tidak merasa hamil dan tiba-tiba melahirkan, MS mengakui dirinya melakukan hubungan suami istri dengan sejumlah laki-laki hingga menyebabkan dia hamil lalu melakukan proses persalinan mandiri di kamar mandi sebuah rumah susun (rusun).
Diberitakan, kasus ini bermula dari temuan sesosok bayi dalam kantong kresek dengan kondisi memprihatinkan di tepi Kali Ciliwung, Jalan Inspeksi Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Rabu (1/6/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.
Selanjutnya, warga dan petugas Polres Metro Jakarta Timur membawanya ke RS Polri Kramat Jati, setelah sempat ditolak ditangani di Puskesmas Jatinegara.
Kantong Plastik Bergerak-gerak Sendiri
Bayi itu ditemukan warga setelah mendengar suara tangisan bayi di tepi Kali Ciliwung
Warga sempat sempat kesusahan mencari posisi di bayi lantaran tinggi muka air sedang tinggi.
Adalah Nasrul (43), salah satu warga yang menemukan bayi perempuan tanpa dosa itu.