Berita Tegal

Subsidi Dicabut, Harga Minyak Goreng Curah di Tegal Melejit

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pusat perbelanjaan Pasar Langon, Kota Tegal.

Karena dampaknya kepada masyarakat kecil. 

Dari minyak goreng curah yang dulunya seharga Rp 9.000- Rp 10 ribu per kilogram, masa bisa sampai Rp 19 ribu per kilogram. 

"Kami sangat berharap pemerintah benar-benar serius menangani persoalan minyak goreng ini. Baik minyak goreng curah maupun kemasan," harapnya. 

Pedagang pasar, Yati (52) mengatakan, harga minyak goreng curah semakin tidak terkendali setelah pencabutan subsidi. 

Ia mau tidak mau harus menjual dengan harga Rp 18 ribu- Rp 19 per kilogram. 

Karena harga dari agen sudah tinggi Rp 17 ribu per kilogram. 

"Kemarin-kemarin itu dari agen sudah mendingan, Rp 15.500- Rp 16.000 per kilogram. Kok malah jadi Rp 17 ribu per kilogram," ungkapnya  

Yati berharap, ada solusi dari pemerintah dalam mengatasi harga minyak goreng yang terus mengalami naik turun. 

Karena tingginya harga minyak goreng ini sudah bertahan selama berbulan-bulan. 

"Bagaimana ya, harus ada solusi. Masa minyak goreng curah yang katanya dulu sempat mau dilarang juga harganya jadi sangat tinggi," katanya. (fba)

Baca juga: WHO Khawatir Wabah Covid-19 di Korut Semakin Buruk: Ini Tidak Baik bagi Dunia

Baca juga: Sejumlah Hewan Ternak Terjangkit PMK, Gus Haiz Minta Pemkab Bertindak Sigap

Baca juga: Jadwal Timnas U19 Indonesia di Turnamen Toulon 2022, Meksiko Jadi Lawan Garuda Muda Selanjutnya

Baca juga: Dokter Hewan di Getasan Temukan Obat Herbal Untuk PMK

Berita Terkini