Berita Viral

Musdalifah Menangis Sambil Peluk Tas di Jalan, Seragam Sesak, Dipaksa Pulang karena Tak Punya HP

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI SISWA SD.

Musdalifah kini bisa tersenyum. Kisahnya yang miris sempat mengundang perhatian.

TRIBUNJATENG.COM - Nasib dua siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Samarinda, Kalimantan Timur yang diduga diusir oleh gurunya viral di media sosial.

Pasalnya, kedua siswi tersebut dipaksa pulang saat waktu ujian berlangsung karena tak punya ponsel.

Momen tersebut heboh pada akhir Mei 2022.

Murid tersebut bernama Musdalifah (10) dengan sang adik.

Bagaimana nasib Musdalifah sekarang?

Baca juga: Viral Ridwan Kamil Nangis di Pelukan Anies, Bagaimana Peluang Mereka Jadi Pasangan di Pilpres 2024?

Baca juga: Bukan Rp 160 Juta, Bupati Yuni Sebut Suwarti Pensiunan Guru SD Sragen Harus Kembalikan Gaji 90 Juta

Sebelumnya, heboh pada Selasa (31/5/2022) pagi, murid SD Negeri 002 Samarinda sedang melangsungkan ujian kenaikan kelas tatap muka di sekolah.

Musdalifah datang ke SD itu untuk ujian. Dia masuk di ruang kelas III. Tak selang lama, wali kelas masuk.

Rupanya, baru kali ini Musdalifah ke sekolah setelah dibukanya pembelajaran tatap muka.

Sebelumnya, saat belajar online, dia jarang ikut pelajaran karena tak punya ponsel.

Ada ponsel bekas yang digunakan, tetapi sering rusak, sehingga tak efektif belajar.

"Karena anak itu baru turun (ikut ujian), jadi diteriaki teman-temannya. Tapi ada guru yang emosional minta anak itu pulang panggil orangtua/wali," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Samarida Asli Nuryadin menceritakan kronologi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/6/2022).

Karena diminta pulang, Musdalifah keluar kelas dan tak ikut ujian. Saat keluar kelas, ia di-bully oleh murid lain dengan teriakan.

Murid itu berjalan menuju pinggir jalan depan sekolah, lalu menangis sambil memeluk tasnya.

Tak punya ponsel dan seragam sesak

Halaman
1234

Berita Terkini