TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketua Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (UM PTKIN) Prof Dr H Imam Taufiq, MAg menyatakan ramah disabilitas.
Prof. Imam menegaskan bahwa keramahan panitia seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur UM PTKIN kepada para penyandang disabilitas dari sisi humanis merupakan tanggung jawab kemanusiaan dan pemberian hak kesetaraan.
"Selain itu, pelayanan kepada calon mahasiswa berkebutuhan khusus menjadi komitmen perguruan tinggi dalam mendukung pendidikan inklusi yang berkeadilan," ujarnya pada Kamis (16/6/2022).
Ia menambahkan, panitia memberikan dan mempersiapkan sarana prasarana pendukung untuk mendampingi semua siswa dan santri berkebutuhan khusus yang mengikuti ujian SSE UMPKIN 2022.
Imam Taufiq yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang menyatakan atas nama panitia nasional, lanjutnya, sangat terima kasih dan mengapresiasi semua kampus PTKIN yang sudah merespon dengan baik dan mengafirmasi pendampingan tes bagi para disabilitas dengan ramah.
“Kita tunjukkan bahwa kampus PTKIN memberikan layanan pendidikan inklusi dan terbuka untuk saudara kita yang berkebutuhan khusus” pungkasnya. (*)