TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini beda 3 jenis jahe, jahe emprit, gajah dan merah.
Jahe menjadi rempah yang sangat populer.
Tanaman ini memiliki aroma khas sehingga satiap orang mudah mengenalinya.
Selain digunakan menjadi campuran bumbu dapur, jahe juga dikonsumsi sebagai obat herbal.
Jahe memiliki aroma yang khas serta rasa sedikit pedas.
Rasa pedas ini berasal dari senyawa Gingerol yang terkandung dalam jahe.
Jika dimasak, zat tersebut akan berubah menjadi Gingeron dan kadar kepedasannya sedikit berkurang.
Ternyata ada tiga jenis jahe yang sering dijumpai dan memiliki tingkat kepedasan berbeda.
Yaitu ada jahe emprit, jahe merah serta jahe gajah.
Yuk kenali tingkat kepedasan ketiga jahe di atas serta masing-masing manfaatnya.
1. Jahe Gajah
Disebut jahe gajah karena ukurannya besar dan gemuk.
Jahe ini juga dikenal dengan nama jahe badak atau jahe putih, jahe kuning serta jahe kombongan.
Jahe gajah biasanya dikonsumsi saat masih muda.
Aromanya pun tidak terlalu tajam dan tidak terlalu pedas.