Berita Sragen

Kecelakaan di Sragen : 2 Kecelakaan di Jalan Raya Sragen-Ngawi, Ada 4 Korban Satu Meninggal Dunia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi korban kecelakaan di Jalan Raya Sragen-Ngawi Dukuh Sonorejo, Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Kamis (14/7/2022) pagi.

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Dua kecelakaan terjadi di Jalan Raya Sragen - Ngawi, Dukuh Sonorejo, Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Kamis (14/7/2022) pagi.

Setidaknya ada empat korban dalam kecelakaan ini. Kecelakaan pertama ialah kecelakaan beruntun antara truk, bus dan sepeda motor.

Kecelakaan itu mengakibatkan satu pelajar meninggal dunia.

Korban ialah Ami Kusumawati (16) warga Dukuh Kenatan, RT 13, Desa Karanganyar, Sambungmacan, Sragen.

Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, IPDA Irwan Marviyanto mewakili Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama mengatakan almarhumah awalnya dibonceng oleh temannya, Cahya Lukmanul Hakim (16). 

Keduanya diketahui sedang perjalanan menuju sekolah dari arah barat ke timur. Namun saat di TKP, terdapat Truk Izusu Elf dikemudikan J. Suyanto warga Karanganyar yang berada di sisi kanan atau utara jalan usai menabrak pembatas jalan dan pohon. 

Saat bersamaan, sepeda yang ditumpangi korban Honda Revo bernopol AD-6140-TN melaju searah di depan Bus Blue Star bernopol B-7166-NGA dari arah barat ke timur. 

Menjelang kejadian sepeda motor tersebut melewati truck yang telah menghadang di setengah jalan raya. 

Bus Blue Star yang melaju di belakang sepeda motor tidak bisa menguasai laju kendaraannya dan kemudian lepas kendali hingga membentur bagian belakang kanan truck.

"Benturan ini mengakibatkan truck terdorong ke arah kanan/selatan dan akhirnya bagian depan truck membentur sepeda motor hingga terjatuh. Maka terjadilah laka lantas tersebut," kata IPDA Irwan.

Almarhumah meninggal dunia dengan sejumlah luka.

Sementara pengendara dalam keadaan sadar dan tanpa luka.

Selang kurang lebih 30 menit, kecelakaan sepeda motor terjadi di jalan yang sama.

Korban  diketahui bernama Bandung (31) warga Dukuh Bakpo, Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar, Sragen dan Joko (27) warga Karanganyar.

Ketua PMI Sragen dr Ismail Joko Sutrisno mengatakan keduanya di evakuasi oleh masyarakat ke Puskesmas Sambungmacan 1

Korban Bandung kondisi sadar, mengeluh kedua kaki terasa sakit dan susah digerakkan.

Sementara Joko kondisi sadar, mengalami luka lecet di kaki kanan, mengeluh kaki kanan merasa nyeri bila digerakkan.

Usai diberi penanganan pertama, keduanya dirujuk ke faskes rujukan IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dengan menggunakan armada Ambulans PSC 119 Puskesmas Sambungmacan 1 guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Terkait kronologi, IPDA Irwan hingga berita ini ditulis belum memberikan keterangan. (uti)

Baca juga: Darurat Kekerasan Haiti, Ribuan Warga Terjebak Tanpa Akses Pangan hingga Medis

Baca juga: Predator PSIS Carlos Fortes Absen Hadapi RANS di Partai Pembuka Liga 1 2022/2023

Baca juga: Tahun Depan Pemkab Batang Fokus Pemulihan Ekonomi

Baca juga: Banyak Mayat Membusuk dan Terbakar di Jalanan Brooklyn, Haiti Darurat Kekerasan

Berita Terkini