Berita Demak

Jalur Alternatif Demak Dilintasi Truk, Dampak Renovasi Jembatan Wonokerto, Kades: Lama-lama Rusak!

Penulis: Rezanda Akbar D
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi kemacetan di jalan alternatif Desa Ploso, Kabupaten Demak, Senin (25/7/2022). Itu terjadi sebagai imbas dari renovasi Jembatan Wonokerto KM 18.

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Renovasi Jembatan Wonokerto Demak Km 18 yang menghubungkan jalur Pantura arah Semarang-Kudus menimbulkan kemacetan panjang, Senin (25/7/2022).

Pasalnya, berbagai kendaraan, baik berat maupun pribadi satu persatu melewati Jembatan Wonokerto baru arah Kudus-Semarang. 

Namun, hal itu justru menyebabkan kemacetan yang panjang.

Tidak hanya itu, di jalur alternatif juga demikian.

Baca juga: Kondisi Terkini Gudang CV Saprotan Utama Pasca Terbakar, Kapolres Demak: Baunya Masih Menyengat

Baca juga: Buntut Kebakaran Pabrik di Demak, RS Pelita Anugrah Penuh Asap, Ardi Bingung Periksakan Anaknya

Baca juga: Damkar Kab Semarang Bantu Padamkan Api Saat Kebakaran di Pabrik Pupuk Demak hingga Dini Hari

Baca juga: Bom Asap Setelah Kebakaran Pabrik Pupuk Demak, Jarak Pandang Cuma 3 Meter, Gas Air Mata Kalah Perih

Salah satu jalur alternatif di Desa Ploso penuh oleh pengendara motor, mobil pribadi, bus, maupun truk.

Bahkan juga terlihat mobil dan truk yang kosong ditinggalkan sopirnya karena terlalu lama menunggu antrean kemacetan di jalur alternatif tersebut.

Pada perempatan jalan alternatif di Jembatan Ploso terlihat para warga sibuk mengatur lalu lintas yang padat merayap.

Kepala Desa Ploso, Muhadjir yang ikut mengatur padatnya lalu lintas ini mengkhawatirkan jalan di desanya menjadi rusak lantaran dilewati kendaraan besar.

"Kalau jalan dilewati truk-truk besar, bus, jalannya rusak apalagi jalannya bukan kapasitasnya untuk dilewati kendaraan besar," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Senin (25/7/2022).

"Apalagi ini sampai berbulan-bulan, sampai delapan bulankan."

"Lama-lama rusak," tambahnya.

Karenanya, dia meminta bantuan kepada pemerintah untuk membantu perawatan jalan di desanya.

Dia berharap agar nantinya kendaraan besar sebaiknya tidak melintas di daerah Ploso.

"Lewat sini sebenarnya tidak apa-apa tapi kalau kendaraan besar-besaran ya rusak jalannya."

"Karena ini didesain untuk jalan kendaraan pribadi," pintanya. (*)

Baca juga: Hendi Merespon Kontra Aturan Jam Kerja di Kota Semarang: Tak Sama dengan Sekolah

Baca juga: Ditetapkan DPRD, Dua Raperda Kabupaten Pekalongan, Berikut Isi Lengkapnya

Baca juga: 535 Siswa Bintara Polri Ikuti Pendidikan, 5 Bulan di SPN Polda Jateng

Baca juga: Pemilik Saham Kirim Kode Bakal Tinggalkan Persis Solo, Imbas Ulah Suporter di Yogyakarta?

Berita Terkini