Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Meski api yang membakar gudang pupuk CV Saprotan Utama, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak telah padam, aroma menyengat di sekitar gudang masih terasa.
Hal itu dikatakan Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono kepada Tribunjateng.com, Senin (25/7/2022), saat meninjau proses pendinginan di lokasi tersebut.
Tim Gabungan Inafis Polres Demak dan Labfor Mabes Polri Cabang Polda Jateng pun telah menggelar olah TKP dan mengindentifikasi di gudang CV Saprotan Utama yang terbakar.
Tim melakukan olah TKP di gudang yang diduga pertama kali munculnya api.
"Dari keterangan saksi yang melihat api, awal ada di Gudang B."
"Sehingga, setelah rapat koordinasi, tim melaksanakan olah TKP di gudang tersebut," terangnya.
Selain itu, Kapolres menambahkan, hingga saat ini di lokasi kejadian sudah tidak keluar asap.
Namun petugas terkendala bau yang menyengat akibat sisa-sisa pupuk yang terbakar.
"Memang sekarang sudah tidak ada asap yang keluar, tapi baunya masih menyengat," katanya.
Dari pantauan di lokasi kejadian, Tim Gabungan Labfor membawa sejumlah sampel dari lokasi kejadian, seperti kipas angin dan beberapa benda yang terbakar.
Sementara, polisi telah memasang police line, hingga hasil olah TKP keluar. (*)
Baca juga: Direktur PT Sparta Putra Adhyaksa Minta Bantuan LPSK, Didik Pramono dan Keluarganya Dihantui Teror
Baca juga: Lima Pelaku Dapat Upah Rp 120 Juta, Kopda Muslimin Dalang Penembakan Istrinya di Semarang
Baca juga: Seleksi Terbuka Persiku Kudus Dimulai, Achmad Faisal: Tidak Ada Pemain Titipan
Baca juga: Update Polres Semarang, Bagian Tubuh Lain Korban Mutilasi Tersebar di Beberapa Lokasi