Kedua belah pihak diajak berdiskusi dengan unsur tiga pilar, Rabu siang.
"Kami tiga pilar, dari Polsek Pulogadung, Kecamatan Pulogadung, Koramil Pulogadung, beserta RT dan RW, membantu memediasi," ujar Kepala Unit Intelijen Keamanan (Intelkam) Polsek Pulogadung Iptu Imam Rohadi di lokasi.
Hasil sementara dari mediasi itu, Widya bersedia membongkar sebagian tembok.
"Kami buatkan (surat pernyataan), untuk menjaga komitmen kedua belah pihak, " kata Imam.
Namun, kabar terbaru, mediasi itu urung membuahkan hasil.
Usai meninggalkan lokasi, para wartawan masih terdengar suara keras bernada kekecewaan dari dalam rumah Anisa.
Tak berselang lama, seorang warga sekitar mengatakan bahwa mediasi dilanjutkan di Kantor Kecamatan Pulogadung, Rabu sore.
Hingga saat ini, belum diketahui kelanjutan dari mediasi itu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kekesalan Warga Pulogadung Sering Dicaci Maki Tetangga, Berujung Bangun Tembok untuk Tutup Akses Jalan..."
Baca juga: Kakek Penjual Wadah Nasi Dipukuli Perampok hingga Pingsan, Uang Rp19 Juta Melayang