Kapolres Magelang KBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, untuk dugaan sementara motif terduga pelaku menganiaya korban yakni lantaran sakit hati.
Di mana, terduga pelaku diduga mengambil barang milik korban berupa Handphone (HP).
"Dugaan sementara, yang bersangkutan (pelaku ini) diduga mengambil barang milik korban berupa handphone (HP). Sehingga, yang terduga pelaku karena ketakutannya mengingat yang mengambil.
"Lalu, korban diajak keluar terus terjadi perkelahian di sana yg mengakibatkan korban meninggal dunia. Namun, kami akan perdalam lagi terkait motif yang dilakukan oleh terduga pelaku,"tuturnya.
Kisah Pak Kadus
Selain jadi siswa di SMPN 2 Grabag, korban adalah warga Dusun Sudimoro, Desa Baleagung, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, dia warga baru pindahan dari Jogja.
Kepala Dusun Sudimoro, Desa Baleagung, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Sih Agung mengungkap bagaimana proses hilangnya korban akhirnya terungkap.
Kasus ini terkuak setelah dilakukan pengecekan dan mencari informasi dugaan korban terakhir berada.
Ternyata, sebelum dinyatakan hilang korban sempat dijemput oleh temannya di kediaman korban menggunakan motor.
"Mengorek keterangan 1x24 jam kan tetap kelamaan. Kami melangkah bagaimana caranya mencari informasi. Tadi, ada (orang) yang jemput pakai motor apa, indikasi-indikasi mengarah ke terduga itu."
"Yang jemput cuma satu anak pakai sepeda motor. Kami cek sepeda motornya yang dipakai, ternyata benar itu,"ucapnya saat ditemui di rumahnya pada Jumat (05/08/2022).
Ia menuturkan, saat terduga pelaku menjemput korban ternyata banyak juga orang yang melihat. Apalagi, di depan rumah korban terdapat tempat pembelajaran Al-Quran (TPA).
"Yang lihat (terduga pelaku saat jemput korban) banyak kan ada anak-anak. Depan rumah (korban) itu kan ada TPA. Ada pula yang kenal yang jemput itu,"terangnya.
Ia melanjutkan, dari keterangan tersebut ternyata semua mengarah kepada terduga pelaku.
"Terus dikorek-korek (diselidiki), akhirnya dia (terduga pelaku) ngaku kalau yang jemput korban, itu dia. Terus pukul 02.30 WIB, tepatnya Kamis (04/08) dinihari, (terduga pelaku) dibawa ke Polsek,"ucapnya.