TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - IA, sempat terlihat mencuci tangannya yang berlumuran darah.
Siswa SMP yang membunuh teman sekolahnya diduga sudah merencanakan aksi tersebut.
Hal itu terungkap dari kronologi yang dibeberkan Polisi.
Tersangka diantaranya sudah menyiapkan senjata tajam dan kayu di lokasi kejadian.
Motif pembunuhan karena tersangka sakit hati ia tepergok mencuri ponsel milik korban saat di sekolah.
Baca juga: 12 Kasus Pembunuhan Mengerikan di Indonesia, Kasus Diliputi Misteri dan Ada yang Belum Terungkap
Baca juga: Reaksi Bharada E Saat Atasan Memerintah: Tembak Tembak Tembak
Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan pelajar SMP di Grabag Kabupaten Magelang.
Polres Magelang pun telah menetapkan IA (15) sebagai tersangka pembunuhan pelajar SMP di Grabag Magelang yang jasadnya ditemukan di sebuah perkebunan kopi.
Tersangka pembunuhan pelajar SMP di Grabag Magelang yakni IA (15) diketahui merupakan teman sekelas korban WSH (13) di sebuah SMP di Magelang.
Penetapan tersangka pembunuhan pelajar SMP di Grabag itu setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi-saksi.
Kapolres Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, mengatakan sebanyak empat orang saksi sudah dimintai keterangan untuk memperjelas penetapan status tersangka kepada IA terkait kasus pembunuhan pelajar SMP di Grabag tersebut.
"Saksi-saksi saat ini antara lain kedua orangtuanya, Budhe (bibi) daripada korban yang dipamiti oleh tersangka ketika menjemput korban (dengan alasan) untuk fotocopy tugas-tugas sekolah,"kata Kapolres Magelang pada Senin (08/08/2022).
Kemudian, dari saksi terakhir yaitu saksi yang melihat secara langsung tersangka pembunuhan pelajar SMP di Magelang mencuci tangannya dan membersihkan darah, serta terdapat bercak-bercak darah yang menempel pada baju tersangka.
Diduga kejadian tersebut dilakukan tersangka IA sesuai membunuh korban.
"Berikutnya, saksi keempat merupakan orang lain yang melihat dan menyaksikan langsung tersangka IA mencuci tangan, dan juga di pakaiannya (terdapat) ada bercak darah," terangnya.
Diketahui, peristiwa pembunuhan pelajar SMP di Magelang ini terkuak setelah ditemukannya jasad korban di kebun kopi Dusun Kopen, Desa Baleagung, Kecamatan Grabag, sekitar pukul 14.00 WIB pada Kamis (04/08/2022) lalu.