Selepas petarungan itu, merasa jumawa geng Pasar BK kembali berkeliling ke kota Semarang.
Mereka kembali mencari musuh , setiba di Jalan Dr Cipto Semarang mereka bertemu dengan mahasiswa AMNI Semarang yang ketika kejadian baru pulang membeli nasi goreng.
Tanpa berpikir panjang mereka menyerang tiga pemuda tersebut.
Korban Yulius Agung kena pukulan, bacokan di bagian kepala dan muka.
Korban lain Andika dan Bayu alami luka memar akibat dipukul para pelaku.
"Korban Yulius hingga kini masih kritis di rumah sakit," ujar Irwan.
Sebaliknya,kelompok gangster Armi 059 yang telah kalah dengan geng pasar BK lantas berkumpul di rumah salah satu tersangka.
Mereka kembali menyusun strategi untuk kembali menyerang geng Pasar BK.
Selepas sekira satu jam di rumah tersebut, mereka akhirnya kembali turun ke jalan untuk melakukan serangan balasan terhadap geng Pasar BK pada pukul 03.00.
Tak lupa mereka membawa senjata tajam berupa celurit.
Mereka ketika melintas di Jalan Suratmo,
Manyaran,Semarang Barat, berpapasan dengan segerombolan delapan remaja yang sedang berkendara dengan empat motor.
"Mereka langsung membacok remaja yang melintas jalan tersebut, dari delapan orang yang kena bacok tiga orang," jelasnya.
Ketiga korban masing-masing AD (18) , KBS (18), FGR (16).
FGR alami luka di punggung, AD mengenai punggung tembus paru-paru dan KBS kena pinggang.
"Dari semua korban adalah salah sasaran
karena korban bukan anggota gangster manapun," jelasnya.
Para tersangka yang kini sudah diamankan yakni lima pelaku dari gangster Pasar BK yang telah melakukan aksinya di Jalan dr Cipto.
Mereka yaitu DC (17), Aziz Saputra Nugroho (22), Ramadhan Wibi (20), AWC (16), Muhammad Amirul Adli Zakka (19).
"Tersangka lain sedang kami kejar. Ada 22 orang yang dihadirkan di sini, tapi total yang sudah ketangkap tujuh, pelaku lain masih proses ," ungkapnya.
Para pelaku dijerat pasal 170 KUHPidana dengan ancaman hukuman paling lama tujuh tahun. (Iwn)