TRIBUNJATENG.COM - Kabar mengejutkan dari kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara yang kuasanya atas Bharada E dicabut.
Ia mendapatkan pesan Whatsapp dari stafnya jika surat kuasa atas Bharada E dicabut.
Hal ini disampaikan Deolipa dikutip dari tayangan live Metro TV, Kamis (11/8/2022).
"Jangan bicara Eliezer dulu, saya dulu dah," ujarnya.
"Saya dapat WA dari anak buah saya, pengacara, dari Kantor di Condet, surat pencabutan kuasa.
Tapi surat pencabutan kuasa ini tulisannya diketik.
Tentunya posisinya Eliezer ngga mungkin mengetik, wong dia tahanan.
Diketik baru dia tandatangan, ujarnya.
Deolipa lantas melanjutkan membaca pencabutan surat kuasa.
"Yang bertandatangan di bawah ini, saya, Richard Eliezer Pudihang Lumiu terhitung 10 Agustus 2022 mencabut kuasa yang telah diberikan kepada Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanudin," ujar Deolipa.
Baca juga: Kronologi Bharada E Sedia Ungkap Pembunuhan Brigadir J, Ditulis Tangan 4 Lembar Kertas
Sempat diancam dan diminta mundur
Pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Deolipa Yumara mengaku diminta untuk mundur dari kuasa hukum Bharada E.
Tak hanya itu, Deolipa kuasa Hukum Bharada E juga mendapat ancaman.
Diketahui Bharada E kini membeberkan fakta baru soal kasus tewasnya Brigadir J melalui kuasa hukumnya.
Deolipa mengaku mendapat banyak tekanan saat menjalani tugasnya.