TRIBUNJATENG.COM - Hermanto Dardak mantan Wakil Menteri PUPR mengalami kecelakaan ketika perjalanan pulang dari Semarang ke Jakarta.
Sebelumnya Beliau menjadi narasumber pada acara Seminar USM dan hadir pada peluncuran buku "Soeharsojo Teladan Politik Santun" di Universitas Semarang (USM).
Hermanto yang merupakan ayah Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak itu meninggal dunia setelah mobil Inova yang ditumpanginya menabrak truk Hino di ruas jalan tol Batang-Pemalang.
Kecelakaan terjadi pada Sabtu pagi (20/8/2022) Jam 03.25WIB.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan memang ada kecelakaan yang terjadi di Tol Batang pagi tadi.
"Benar kejadian tersebut dan saat ini tim laka lantas baru olah TKP, (Korban) kalau tidak salah orang tuanya Emil Dardak," ujar Iqbal dalam pesan yang disampaikan lewat WhatsApp.
Adapun Dr. Supari selaku Rektor USM saat dihubungi memberikan statmen sebagai berikut: "Saya selaku Rektor USM menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Bapak Ir. Achmad Hermanto Dardak, MSc, PhD, IPU."
"Beliau wafat setelah kendaraan yang ditumpangi mengalami kecelakaan di jalan Tol saat perjalanan dari Semarang menuju Jakarta".
"Seluruh civitas akademika USM merasa sangat kehilangan atas wafatnya beliau.
Bapak Achmad Hermanto Dardak adalah salah satu anggota Dewan Penyantun USM, beliau ayah dari Wagub Jatim, pernah menjabat sebagai Wamen PU, Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Beliau merupakan tokoh intelektual yang dimiliki bangsa Indonesia".
"Pak Dardak beberapa kali rawuh di USM sebagai narasumber sejak menjadi Wamen PU, sebelum wafat beliau menjadi narasumber Seminar Nasional 'Pemindahan Ibu Kota Negara dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan' yang digelar oleh USM pada Jum'at pagi, malamnya beliau hadir dan memberikan testimoni pada acara peluncuran buku 'Soeharsojo Teladan Politisi Santun' bersama tokoh nasional lain di Kampus USM.
"Kami keluarga besar USM kaget ketika tadi pagi mendapatkan kabar bahwa Pak Dardak berpulang kehadirat Allah SWT.
Semoga beliau husnul khotimah, amal ibadah beliau senantiasa diterima disisi Allah SWT, segala dosa dan khilafnya diampuni dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, keikhlasan dan kesabaran dan saya bersaksi beliau adalah orang yang sangat baik dan ikhlas".
"Selamat jalan Pak Dardak, ilmu yang engkau bagikan tak kan pernah kami lupakan," demikian statment dari Rektor USM Dr Supari.