Berita Sragen

Alasan Bupati Yuni Gandeng Otto Digital, Target 6.000 UMKM Sragen Bisa Go Digital

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menandatangani MOU bersama Otto Digital terkait pengembangan UMKM di Kabupaten Sragen, Selasa (23/8/2022)

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Pemkab Sragen melakukan penandatanganan kesepakatan bersama PT Admin Pintar Kita dan PT Reksa Transaksi Sukses Makmur, Selasa (23/8/2022).

Kerja sama ini dikhususkan untuk pengembangan UMKM di Kabupaten Sragen.

10 perusahaan di bawah naungan Otto Digital bagian dari Salim Group akan mendukung program ini.

Baca juga: Harga Telur Ras di Sragen Meroket, dari Rp 25 Ribu Menjadi Rp 29 Ribu

Baca juga: Inilah Sosok Tiga Pemenang Lomba Jalan Rusak di Sragen, Memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI

Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, dengan dua pimpinan perusahaan di bawah naungan Otto Digital.

Ditemui seusai acara, Bupati Yuni menyampaikan dalam kerja sama ini sebanyak 6.000 UMKM di Sragen didorong agar mampu go digital.

"Ini kerja sama di bidang pengembangan UMKM go digital."

"Pihak dari Salim Group akan memberikan paket komplit, istilahnya apa yang dibutuhkan."

"Latihan packaging, pemasaran, dan go digitalnya," kata Yuni kepada Tribunjateng.com, Selasa (23/8/2022).

Yuni ingin mengangkat UMKM di Kabupaten Sragen yang selama ini belum terorganisasi dengan baik.

Selain itu, para UMKM juga memiliki masalah pemasaran dengan networking yang mereka punyai berharap dengan ini UMKM dipunyai, sehingga bisa naik status.

"Sasarannya UMKM di data kami itu ada sekira 6 ribu."

"Kami mau teliti satu persatu, kami harus memilih UMKM yang serius karena biasanya UMKM terkendala pada kontinuitas produknya kemudian jumlahnya dan produksinya berhenti," kata Yuni.

Dia mengatakan, pelaku UMKM di desa banyak yang tidak berproduksi apabila tetangga memiliki hajat sehingga tidak bisa secara berkelanjutan.

Baca juga: Masuk Dealer di Sragen Bawa Uang Sekarung, Kakek Wardji Sempat Dikira Pengemis, Ini Mobil Pilihannya

Baca juga: Harga Ayam Potong di Pasar Bunder Sragen Naik, Capai Rp 37 Ribu Per Kilogram

Dengan digitalisasi ini, dikatakan Yuni, UMKM didorong penuh dan ketersediaan pasokan barang harus selalu ada.

Setelah UMKM ini sudah berjalan, kerja sama akan merambah ke startup lainnya.

Halaman
12

Berita Terkini