Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Rutan Kelas IIB Kabupaten Kudus menyambut hadirnya Sistem Informasi Penyelesaian Kerugian Negara (SIPKN).
"SIPKN ini tentu sangat penting untuk dapat diterapkan di Rutan Kudus."
"Semoga dapat segera diimplementasikan di sini," jelas Suprihadi, Kepala Rutan Kudus ini kepada Tribunjateng.com, Selasa (23/8/2022).
Baca juga: Kerja Bakti sampai Sampah di TPA Ditimbun, Upaya Kudus Hadapi Penilaian Adipura
Baca juga: Anggaran Proyek Gedung IBS RSUD Kudus Melonjak Hampir Dua Kali Lipat, Kok Bisa?
Baca juga: Kecelakaan Adu Banteng di Kudus, Pengendara Honda CBR 250 Tewas dan Satu Korban Luka Berat
Baca juga: Pusat Daur Ulang Sampah di Kudus, Mampu Olah Sampah 10 Ton Per Hari
Diketahui, Menkumham RI Yasonna H Laoly telah meluncurkan SIPKN pada Malam Anugerah Kemenkumham HDKD Ke-77 Tahun yang berlangsung di Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Yasonna mengatakan, inovasi SIPKN adalah sebuah sistem yang digunakan dalam rangka memproses, pemantauan, dan pelaporan perkembangan penyelesaian kerugian negara di lingkungan Kemenkumham.
"Melalui SIPKN ini juga akan meningkatkan kepatuhan dan kepedulian para Kapala Satker/UPT, Kapala Kanwil dan Pimpinan Unit Utama selaku Pejabat Penyelesaian Kerugian Negara (PPKN)."
"Dimana mereka diberi kewenangan oleh Menteri Hukum dan HAM untuk menyelesaikan setiap indikasi kerugian negara pada Satker/UPT di bawah kendali," kata Yasonna.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Keuangan Kemenkumham, Wisnu Nugroho Dewanto, turut mendapat Penghargaan Karya Dhika Madya Tahun 2022 atas prestasi dan inovasi.
Sehingga berdampak positif serta meningkatkan kinerja dan citra Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. (*)
Baca juga: Cara Lain Udi Utomo Terapkan Kurikulum Merdeka, Siswa SMPN 5 Pati Diajak Belajar di Gedung Juang
Baca juga: 14 Desa di Kabupaten Semarang Dilewati Tol Yogyakarta-Bawen, Saat Ini Proses Pembebasan Lahan
Baca juga: Semua Pelaku UMKM Banyumas Didorong Kantongi Izin Usaha, Minimal Dua Ini
Baca juga: Hendi Didatangi Pedagang Johar Semarang, Penataan Pasar Kembali Dipertanyakan, Begini Tanggapannya