Berita Kudus

Sukses, Jalan Sehat di Kudus Gebyar Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah Diikuti Ribuan Warga

Penulis: Rifqi Gozali
Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir (bawa bendera) melepas jalan sehat di depan Universitas Muhammadiyah Kudus, Minggu (11/9/2022).

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Muhammadiyah Kudus menggelar jalan sehat yang diikuti oleh ribuan warga pada Minggu 11 September 2022.

Jalan sehat yang dimulai dan berakhir di Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku) merupakan bagian dari Gebyar Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang akan berlangsung di Surakarta pada 18 sampai 22 November 2022.

Jalan sehat gratis ini dilengkapi dengan sejumlah hadiah bagi para peserta yang menang undian. Hadiah utamanya yakni berupa dua paket umrah. Kemudian ada sepeda motor, alat elektronik, dan sejumlah sepeda.

Antusias warga untuk mengikuti jalan sehat ini tampak dari padatnya kompleks Umku yang berada di Purwosari Kudus. Kemudian jalan yang ada di sekelilingnya tampak dipenuhi oleh sejumlah orang.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus, Hilal Madjdi, mengatakan, dalam jalan sehat kali ini pihaknya menyedikan sekitar 30 ribu kupon. Dan seluruhnya habis.

Sementara untuk hadiah utama bagi pemenang undian, yakni berupa satu paket umrah. Hanya saja Pimpinan Pusat Muhammadiyah menambah satu lagi hadiah paket umrah.

"Ini bagian dari gebyar muktamar yang menggembirakan. Muktamar Muhammadiyah tidak tegang," kata Hilal.

Lebih menarik dalam kesempatan jalan sehat yang diselenggarakan di Kudus dihadiri langsung oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir berikut istrinya Siti Noordjannah Djohantini yang juga Ketua Umum Aisyiyah. Selain itu Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti juga hadir dalam kesempatan tersebut.

Sementara untuk unsur pejabat daerah,Bupati Kudus HM Hartopo berikut dengan sejumlah pejabat lainnya dati Forkopimda juga hadir.

Hartopo mengatakan, even jalan sehat yang digelar tersebut merupakan bagian dari upaya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Baginya, olahraga adalah kebutuhan bukan hobi. Sebab kalau hobi hanya akan dilakukan saat waktu luang.


Sementara Haedar Nashir mengatakan, rangkaian Gebyar Muktamar Muhammadiyah yang digelar di berbagai daerah merupakan bentuk kesiapan muktamar ke-48 yang akan digelar di Surakarta.


Dalam muktamar nanti, kata Haedar, akan dihadiri sekitar 7 ribu peserta musyawarah baik dari Muhammadiyah dan Aisyiyah. Sementara para penggembira kemungkinan bisa mencapai jutaan orang.

"Jalan sehat untuk menggembirakan dan sekaligus menyatukan persiapan muktamar. Insyaallah muktamar yang bermartabat, jadi teladan, dan muktamar yang membawa kemajuan untuk umat," kata Haedar.

Kedatangan Haedar ke Kudus sekaligus melakukan sejumlah peresmian. Di antaranya peresmian gedung baru RS Aisyiyah.


Bermacam aset yang dimiliki Muhammadiyah mulai dari lembaga pendidikan sampai kesehatan merupakan bentuk konkret Muhammadiyah dalam memajukan masyarakat.


"Langkah nyata itu terdiri atas pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi. Indonesia tidak akan maju kalau keempat aspek itu tidak maju, pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi. Kalau mau setara dengan bangsa lain majukan saja empat itu. Tentu fisik iya. Tapi aspek yang menyangkut membangun manusia sangat diutamakan," kata dia.(*)

 

Berita Terkini