Berita Cilacap

Menjelang Habisnya Masa Jabatan, Bupati Tatto Titip Program "Bangga Mbangun Desa"  Agar Dilanjutkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saiful Musta'in pimpinan rapat paripurna DPRD Kabupaten Cilacap menandatangani Rancangan Keputusan DPRD tentang Pengumuman Usul Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Cilacap masa jabatan 2017-2022. Senin (12/9/2022).

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cilacap akan berakhir pada 19 November 2022 mendatang.

Usul pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Cilacap masa jabatan tahun 2017-2022 disampaikan oleh Saiful Musta'in pimpinan rapat paripurna DPRD Kabupaten Cilacap. Senin (12/9/2022).

Adapun pemberitahuan pemberhentian tersebut tertuang dalam pasal 79 ayat (1) UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

"DPRD Kabupaten Cilacap juga telah menetapkan Rancangan Keputusan DPRD tentang Pengumuman Usul Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Cilacap masa jabatan 2017-2022 yang ditetapkan dengan nomor 171/110/13/2022, tanggal 12 September 2022," kata Saiful.

Rancangan keputusan kemudian di tandatangani oleh Pimpinan Rapat Saiful Musta’in dan disaksikan oleh Pimpinan DPRD serta Bupati dan Wakil Bupati Cilacap. 

Rancangan keputusan pengumuman tersebut selanjutnya akan diusulkan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Tengah.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda, para Kepala OPD dan masyarakat yang telah membantu dirinya selama menjabat di Pemerintahan Kabupaten Cilacap. 

Bupati Tatto juga berpesan kepada penerusnya untuk melanjutkan program "Bangga Mbangun Desa".

“Selama saya menjabat tentu telah banyak yang dikerjakan dan banyak yang belum selesai. Karena kemarin pandemi jadi banyak yang direfocusing. Nanti akan diselesaikan oleh Plt/Pj. Ada atau tidaknya saya, siapapun penerusnya nanti, saya titip Bangga Mbangun Desa untuk bisa dilanjutkan,” ujar Tatto.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih dan mohon maaf kepada masyarakat atas kesalahan baik dari perkataan, perbuatan dan hutang yang belum dilunasi. 

Bupati Tatto berharap, ia  bisa mengakhiri masa jabatannya dengan baik.

Ia juga sempat berpamitan untuk pulang ke daerah asalnya yakni Majenang.

“Saya mohon maaf kepada masyarakat tentunya saya banyak salah. Mudah-mudahan saya mengakhiri masa jabatan saya dengan husnul khatimah. Sebagai pemimpin tentu datang dan pergi. Saya pamit mau pulang ke Majenang,” tuturnya. (*)

Baca juga: Chord Kunci Gitar Perempuan Paling Cantik di Negeriku Indonesia Mahadewi

Baca juga: Tekan Angka Kecelakaan di Batang, Satlantas Polres Batang dan Jasa Raharja Gelar FGD

Baca juga: Hindari Praktik Ijon, Petani di Sukoharjo Belajar Pengubinan

Baca juga: Kebakaran Dapur Rumah di Desa Tunjungrejo Pati, Api Berasal dari Tungku Kayu Bakar

Baca juga: Tekan Angka Kecelakaan di Batang, Satlantas Polres Batang dan Jasa Raharja Gelar FGD

Baca juga: Hindari Praktik Ijon, Petani di Sukoharjo Belajar Pengubinan

Baca juga: Belum Ada Titik Terang Teknis Pelaksanaan Seleksi Perangkat Desa di Kudus

Baca juga: Kebakaran Dapur Rumah di Desa Tunjungrejo Pati, Api Berasal dari Tungku Kayu Bakar

Berita Terkini