Berita Solo

Samin Bersyukur Uangnya Masih Bisa Ditukarkan ke BI, Hari Ini Ia Bahkan Dapat 3 Tawaran Umrah Gratis

Penulis: Muhammad Sholekan
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selain sebagai penjaga sekolah, Samin dan istrinya juga membuka kantin di SD Negeri Lodjiwetan.

Dia juga diminta membuatkan minuman untuk staf dan guru di SD Negeri Lodjiwetan.

Setiap hari, dia menyisihkan uang sekira Rp 200 ribu, untuk mewujudkan mimpinya naik haji denga istri dan 2 orang anaknya.

Dia berharap, uangnya yang rusak itu bisa ditukar ke Bank Indonesia (BI).

"Semoga bisa ditukar ke BI. semoga bisa kembali, untuk daftar haji," ungkapnya.

Saat disinggung kenapa uangnya tidak ditabung ke bank, dia menuturkan untuk efisiensi.

"Untuk efisien. Kalau tiap hari ke bank nabung Rp 200 ribu memakan waktu dan tenaga. Saya juga harus menjaga anak-anak di sekolah," terangnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri Lodjiwetan, Suhatoro mengatakan, Samin telah bekerja sebagai penjaga sekolah sejak tahun 1998.

Dia diberikan fasilitas rumah penjaga sekolah, untuk ditempati.

"Kita akan membantu untuk menukarkan uang yang rusak ke bank. Nanti bank mana yang bisa menerima, kita akan tukarkan," tandasnya.  (*)

Berita Terkini