Berita Regional

Ibu dan Anak Tewas Berpelukan, Diduga Korban Perampokan, Polisi Ungkap Hasil Autopsi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

TRIBUNJATENG.COM, PEKANBARU - Asna (60) dan Suryani (25) diduga dibunuh pelaku perampokan di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Kasus kematian ibu dan anak tersebut belum berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.

Polres Kuantan Singingi terus melakukan penyelidikan.

Baca juga: Pria Bacok 3 Temannya, Ditangkap di Hutan, Polisi: Pelaku Tipe Orang Pencemburu

Sementara itu, dari hasil autopsi di Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau, ternyata banyak ditemukan luka di tubuh kedua korban.

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Riau Kombes Sunarto mengungkapkan, luka fatal yang menyebabkan korban meninggal yakni di leher akibat benda tajam

"Ada beberapa luka serius di tubuh kedua korban.

Salah satunya di leher akibat benda tajam di leher yang memotong pembuluh darah.

Jadi, disimpulkan sebagai penyebab meninggal dunia," ungkap Sunarto saat diwawancarai wartawan, Kamis (29/9/2022).

Selain luka di leher, sebut dia, ada juga luka di tangan korban.

Luka di tangan itu ada indikasi korban berupaya menangkis saat pelaku melayangkan benda tajam.

Menurut Sunarto, sejuah ini Polres Kuansing masih menyelidiki kasus tewasnya ibu dan anaknya itu.

"Sebanyak delapan orang saksi sudah dimintai keterangan.

Saksi-saksi, ada yang pertama kali menemukan jasad kedua korban, pacar dari korban Suryani, keluarga, termasuk para tetangga," sebut Sunarto.

Namun, dari keterangan para saksi, belum mengarah kepada siapa pelakunya.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Pasarbaru, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, dibuat heboh dengan temuan ibu dan anak tewas mengenaskan, Selasa (27/9/2022) malam.

Ibu bernama Asna (60) dan anaknya, Suryani (25), ditemukan tewas bersimbah darah di atas kasur dalam kamar rumahnya.

Posisinya anak memeluk ibunya.

Keduanya diduga dibunuh pelaku perampokan.

"Kecurigaan bisa mengarah ke sana (korban pembunuhan)," kata Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (28/9/2022) pagi.

Dugaan korban perampokan itu diperkuat dengan adanya barang-barang korban yang hilang.

"Ada beberapa barang korban yang hilang.

Seperti handphone, kalung, dan sepeda motor korban," sebut Rendra.

Kedua korban diduga dibunuh dengan menggunakan senjata tajam jenis kampak.

"Secara kasat mata seperti itu, namun biar hasil autopsi yang menjelaskan," ujar Rendra.

Sementara itu, suami korban saat ini sedang umrah.

"Korban sebelumnya umrah bersama suaminya.

Karena kondisi kesehatan suami, korban tidak pulang bersama-sama suaminya ke Kuansing," sebut Rendra. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Ungkap Hasil Otopsi Ibu dan Anak Diduga Korban Rampok di Riau, Tewas akibat Luka Leher"

Baca juga: 1 dari 4 Pelaku Perampokan Toko Emas di ITC BSD Tangerang Selatan Ternyata Pecatan TNI, Ini Perannya

Berita Terkini