Berita Semarang

Metode Pencegahan dan Pengendalian DBD Melalui Nyamuk Wolbachia di Kota Semarang 

Penulis: budi susanto
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rapat koordinasi Pemkot Semarang bersama Kemenkes RI di Sitroom Balai Kota Semarang, terkait pencegahan dan pengendalian DBD, Jumat (30/9/2022).

"Dari hasil perkawinan, nyamuk sejenis akan tertular bakteri wolbachia secara alami," terangnya.

Ia menjelaskan Bakteri wolbachia akan melemahkan virus DBD yang dibawa nyamuk Aedes aegypti.

"Keturunan nyamuk tersebut tidak akan lagi menularkan virus DBD pada manusia," Imbuhnya.

Ia mengatakan, bakteri wolbachia adalah bakteri alami dan ada pada 60 persen pada serangga.

"Selama enam bulan jika bakteri wolbachia sudah menyebar ke nyamuk sebanyak 60 persen akan kembali diteliti.

Namun jika sudah 9 bulan bakteri wolbachia akan sangat efektif karena sudah di angka 80 persen," tuturnya.

Ia menjelaskan keefektifan metode menggunakan bakteri wolbachia bisa dilihat dalam waktu satu tahun.

"Edukasi ke masyarakat harus dilakukan jauh hari. Yang perlu dipahami adalahz yang dilawan bukan nyamuknya tapi virusnya," tambahnya.(*) 


Berita Terkini