Awalnya, mikroalga dibudidayakan di lahan infastruktur dengan kapasitas 15.000 liter dengan ukuran rumah mikroalga seluas 180 meter persegi.
Kemudian mikroalga tersebut terus diduplikasi atau di kembangkan untuk tahap kedua dilahan seluas 252 meter persegi.
Pengembangan akan terus dilakukan dengan penyiapan lahan untuk tahap ketiga seluas 525 meter persegi dan diharapkan akan tercapai kapasitas hingga 100.000 liter.