“Kami lihat, cek satu per satu apakah ada yang mencurigakan."
"Apabila ada yang mencurigakan, kami akan menghubungi Puskesmas untuk diperiksa,” jelasnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (2/11/2022).
“Bersama Puskesmas (bila ditemukan ada yang mencurigakan) akan mengecek apakah ada sobekan atau tidak,” tambahnya.
Menurut Arik, di daerah sekitar temuan mayat bayi merupakan are kos-kosan.
“Di sini banyak kos-kosan,” tandasnya.
Saat ini, mayat bayi sudah dibawa oleh mobil ambulans Alumni UNS ke RSUD dr Moewardi Surakarta. (*)
Baca juga: Jikalau Penghitungan UMK 2023 Kudus Gunakan PP Nomor 36 Tahun 2021, Naiknya Maksimal Satu Persen
Baca juga: Ini Rencana Pengamanan Pilkades Serentak di Karanganyar, Gelombang Pertama Digelar di 11 Desa
Baca juga: Karena Alasan Ini, KSPSI Jepara Tolak Perhitungan UMK 2023 Gunakan PP Nomor 36 Tahun 2021
Baca juga: BREAKING NEWS, Rabu Malam Nanti Pukul 24.00, Penghapusan Siaran TV Analog di Kota Semarang