"Sehingga ada dorongan untuk mencoba mengetahui dan melakukan hal tersebut," kata Irwandhi.
Hingga saat ini, D masih diperiksa oleh penyidik dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Selatan.
Setelah ada kasus ini, Irwandhy meminta para orangtua untuk memperhatikan anak-anaknya dalam menggunakan ponsel.
"Makanya cek lagilah handphone anak-anak kita, karena setelah kami melakukan pendalaman-pendalaman, sampai saat ini motifnya yang bersangkutan sempat menonton video porno menggunakan gadget-nya," ujar dia.
2. Pelaku masih duduk di bangku SMP
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasie) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, pelaku diketahui masih berstatus sebagai pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Iya (terduga pelaku di bawah umur), baru kelas 2 SMP," kata Nurma.
Pelaku ditangkap di sekitar Cipete pada Minggu (20/11/2022) malam.
3. Modus pura-pura tanya alamat
Ketua RT setempat bernama Eli menjelaskan modus pelaku melakukan aksi pelecehan seksual.
Pelaku disebut awalnya mengikuti korban yang tengah berjalan sepulang sekolah.
"Korban saat diikuti itu masuk ke dalam gang arah rumah, dipanggil pelaku. Pelaku pura-pura tanya alamat sama korban itu," ujar Eli saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.
Pelaku dan korban lalu keluar gang.
Saat itu, korban menunjukkan Jalan Sawo yang ditanyakan oleh pelaku.
Kemudian, pelaku meminta korban untuk menemaninya.