Kecelakaan Bus Wisata

Kecelakaan Bus Semeru di Mojosemi Sarangan : Pengakuan Kondektur Bus Saat Detik-detik Kejadian

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah bus rombongan wisata dari Kota Semarang masuk jurang sedalam 10 meter di jalur maut Sarangan - Tawangmangu.. Bus diduga mengalaminkwrusakan rem sehingga menabrak beai pembatas jalan dan masuk jurang sedalam lebih dari 10 meter.

Sekretaris RT 1 RW 2 Kelurahan Manyaran, Agus Kusmanto, membenarkan peristiwa tersebut. Total warga yang berangkat dari Manyaran Semarang menuju Sarangan di Kabupaten Magetan sekitar 80 orang. Mereka diangkut menggunakan dua bus besar. Berangkat dari Manyaran Minggu pagi, sekitar pukul 06.00.

Warga menyebut kegiatan itu sebagai piknik kampung atau rekreasi warga tiap tahun. Identitas warga yang meninggal dunia antara lain Kabul, Sumiati, Sutarjo, Wachid, Witri Suci Rohati, dan Sukini.

Sedangkan satu orang lagi belum diketahui namanya. Semua warga RT 5 RW 2 Kelurahan Manyaran Kota Semarang.

Ada Firasat

Asih warga RT 5 RW 2 Kelurahan Manyaran menolak ikut wisata ke Telaga Sarangan, meski sudah daftar dan bayar Rp 300 ribu sebelumnya.

Asih mengaku, memililiki firasat tidak enak menjelang hari keberangkatan wisata tahunan yang diadakan RT 5 tersebut.

"Saya sebelumnya mau ikut karena diajak anak saya. Tapi firasat kok nggak enak. Saya batal ikut. Tapi anak saya tetap ikut, katanya eman-eman sudah bayar tapi tidak berangkat. Anak saya selamat," terangnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (4/12/2022).

Dengan keputusanya itu, dirinya tidak mempermasalahkan kendati uang yang telah ia bayarkan dan tidak kembali.

Dalam membayar biaya pendaftaran wisata itu, Asih mengangsur, Rp 50 ribu per bulan. "Tidak apa-apa, hitung-hitung (uangnya) buat ngamal," ucapnya sambil melayani pembeli.

Asih merupakan seorang wanita yang berusia 60 tahun yang berprofesi sebagai pedagang angkringan di Jalan Gedong Songo II, Manyaran, Semarang Barat. Asih mengaku takut karena pernah ke sana bersama suaminya ketika masih hidup.

"Soalnya saya lihat jalanya takut, saya pernah ke sana sama bapak naik bus gitu, jalannya nanjak turun nanjak turun dan sempit pinggirrnya jurang-jurang jadi saya diajak lagi tidak mau," ujarnya

Berdasarkan pantauan Tribunjateng.com di Kantor Kelurahan Manyaran, tampak ada karangan bunga yang bertuliskan turut berduka cita atas musibah yang kecelakaan Bus Semeru Putra Rombongan Warga RT 5 RW 2 Kelurahan Manyaran Kecamatan Semarang Barat. Karangan bunga duka tersebut berasal dari Plt Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. (ais/fiq/tribunnews)

Baca juga: Lirik dan Terjemahan Lagu No Meghan Trainor Sedang Viral di Tiktok, Untouchable, Untouchable

Baca juga: Sutrisno PKL di Kudus Senang Dapat BLT Rp 450 Ribu: Buat Tambahan Modal Dagang

Baca juga: Prediksi Skor Persita Tangerang Vs Bali United Liga 1 2022, Juara Bertahan Masih Diunggulkan

Baca juga: OPINI : Mencegah Kekerasan Seksual dalam Pesantren

Berita Terkini