TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Pengurus Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Tegal Periode 2022- 2026 resmi dilantik di Adipura Balai Kota Tegal, Kamis (5/1/2023).

Ketua terpilih adalah Desty Maniaro Loui atau yang akrab disapa Dede Loui.

Pelantikan secara langsung dipimpin oleh Ketua Asprov PSSI Jateng, Yoyok Sukawi.

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono yang hadir pada kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus baru Askot PSSI Tegal.

Dia mengatakan, kepengurusan ini merupakan hasil kongres luar biasa. 

Dia meminta pengurus yang baru dilantik bisa menjaga amanah secara baik dalam menjalankan tugas dan selalu kompak.

Baca juga: Tanggapan Walikota Tegal Dedy Yon Soal Video Jogetnya Bersama Biduan Viral di Medsos

"Kami juga berharap prestasi sepak bola di Kota Tegal semakin melambung tinggi di tahun-tahun mendatang," katanya melalui Tribunjateng.com, Kamis (5/1/2023).

Ketua Asprov PSSI Jateng, Yoyok Sukawi mengatakan, Askot PSSI Tegal memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. 

Seperti sudah lama tidak mengikuti turnamen. 

Ia mengatakan, Askot PSSI Tegal juga butuh dukungan semua pihak untuk mewujudkan sepak bola yang maju di Kota Tegal.

Terutama dukungan dari Pemkot Tegal. 

Baca juga: Viral Video Walikota Tegal Dedy Yon Joget dan Rangkul Penyanyi Dangdut di Atas Panggung

"Amanah yang akan diemban ini cukup berat, karena di dunia sepak bola banyak sekali tuntutannya." 

"Kami berharap pengurus yang baru bisa berjalan dengan benar dan berpegang teguh pada statuta PSSI dan peraturan yang ada dan berlaku," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (5/1/2023). 

Setelah pelantikan, Ketua Askot PSSI Tegal, Dede Loui mengajak pengurus dan semua pihak untuk bekerja sama, bahu membahu menjalankan organisasi PSSI.

Ia mengatakan, kuncinya adalah komitmen, konsisten, dan konsekuen yang didukung oleh komunikasi yang efektif.

Baca juga: BPBD Kabupaten Tegal Siapkan 22 Posko Tanggap Kesiapsiagaan Sampai Maret Mendatang

"Karena mengedepankan aspek kehormatan dan sportivitas etika di atas segala-galanya."

"Sehingga pakta integritas, dedikasi, dan optimisme menjadi aspek yang sangat penting untuk dipegang sebagai landasan utama menjalankan roda organisasi," ungkapnya. 

Dede Loui berharap, ada perhatian dari Pemkot Tegal untuk anggaran serta fasilitas keolahragaan.

Hal itu untuk menciptakan prestasi-prestasi yang bisa menampilkan serta mengharumkan nama Kota Tegal di Jawa Tengah, Indonesia bahkan international.

"Karena kami yakin tanpa bantuan pemerintah dan semua pihak, tidak akan ada kompetisi resmi yang kontinue pada tingkat pelajar di Kota Tegal."

"Baik dari kelompok usia SD hingga SMA, dan itu berdampak pada minimnya prestasi Kota Tegal," jelasnya. (*)

Baca juga: Tugas Tri Wiyono Sebagai Kades Gedongan Dihentikan Sementara, Menyoal Tanah Kas Desa di Karanganyar

Baca juga: Mohon Maaf, Wisata CLBK Kabupaten Semarang Ditutup Sementara, Terimbas Pohon Tumbang dan Longsor

Baca juga: Dikira Tidur Ternyata Fransiscus Sudah Meninggal, Lagi Menambalkan Ban Motor di Brujul Karanganyar

Baca juga: Guru Ngaji Pelaku Sodomi Sudah Ditangkap, Polres Batang: Berusia 28 Tahun Berinisial M