Kabupaten Pekalongan

Banjir Tak Kunjung Surut, Belasan Warga Ngadu ke DPRD Kabupaten Pekalongan, Ini Permintaan Mereka

Penulis: Indra Dwi Purnomo
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Belasan warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, mendatangi gedung DPRD setempat, Sabtu (7/1/2023) malam. Mereka ditemui Anggota DPRD M Nasron.

"Yang jelas, yang kami butuhkan itu untuk saat ini yaitu pompa air."

"Kalau soal nasi dan mie instan, kami masih mampu," ucapnya.

Menurutnya, warga sudah jenuh dengan kondisi banjir yang kerap terjadi jika hujan berjam-jam dan meluapnya sungai akibat hujan maupun air rob.

Andi menyebut, sebenarnya banyak warga yang akan ikut ke Gedung DPRD Kabupaten Pekalongan.

Namun, dia meminta sebagian besar warga untuk tetap di desa sembari berjaga.

"Tadi yang mau ikut banyak, kami sampaikan biar kami perwakilan saja."

"Sebelumnya kami sudah menghubungi salah satu anggota dewan dan Pak Nasron siap menerima kami kapanpun juga," ucapnya.

Baca juga: Warga Pekalongan Ceburkan Diri ke Sungai Slamaran Pekalongan: Om Aku Ojo Ditulungi

Warga pun ditemui langsung oleh anggota DPRD Kabupaten Pekalongan dari Fraksi PKB, M Nasron, Sabtu (7/1/2023) sekira pukul 21.30.

"Kami menerima informasi akan adanya warga yang mau mengadu ke gedung dewan."

"Kebetulan saya masih berada di kantor dan langsung berkoordinasi dengan Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan untuk menerima belasan warga Mulyorejo itu."

"Mereka datang untuk meminta bantuan pompa air," katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu (8/1/2023).

Nasron mengungkapkan, sebagai wakil rakyat pihaknya siap menerima warganya kapanpun, termasuk aduan malam-malam dengan kondisi hujan lebat.

Pihak langsung berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera menyiapkan pompa air untuk membantu mengurangi genangan air di permukiman warga Desa Mulyorejo dan sekitarnya.

"Soal pompa air, langsung kami komunikasikan dengan PSDA dan rencananya juga pinjam kepada pihak BBWS Pemali Juana di Semarang."

"Selain pompa air, warga juga meminjam tenda yang juga kami komunikasikan dengan BPBD Kabupaten Pekalongan," tambahnya.

Baca juga: Mulok Kebencanaan di Pekalongan Mulai Diterapkan Tahun Ajaran Baru, Diawali Tingkat SD

Halaman
123

Berita Terkini