TRIBUNJATENG.COM, BATANG - DP3AP2KB Kabupaten Batang telah bergerak melakukan pendampingan terhadap puluhan anak korban pencabulan.
"Mengetahui ada kejadian itu (pencabulan anak), kami melakukan pendampingan kepada sekira 20 anak."
"Mereka yang ibaratnya trauma, kami bekerja sama dengan Dinsos Kabupaten Batang."
"Kami sudah siapkan psikolog," kata Kepala DP3AP2KB Kabupaten Batang, Supriyono kepada Tribunjateng.com, Selasa (10/1/2023).
Baca juga: Pengakuan Pelaku Pencabulan Sodomi 21 Bocah di Batang, Pernah Jadi Korban Saat Kecil
Dia melanjutkan, adapun untuk penanganan lanjutan, pihaknya menyiapkan psikolog untuk mengetahui sisi trauma yang dialami korban.
"Sementara ini pada pendampingan yang telah dilakukan, belum terlihat ada sisi trauma."
"Tetapi kami sudah koordinasi bersama Dinsos."
"Kalau dirasa trauma agak berat, kami libatkan provinsi."
Dalam kasus ini, kami perlu hati-hati."
"Saat ini memang belum terlihat karena mereka mungkin belum mengetahui yang terjadi."
"Kami tetap mendampingi hingga memastikan benar- benar ada sisi trauma atau tidak," jelasnya.
Baca juga: Angka Pernikahan Dini di Batang Makin Tinggi, Permohonan Dispensasi 2022 Mencapai 380 Perkara
Kabid Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak DP3AP2KB, dr Utariyah Budiasturi menambahkan, terkait penanganan, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim rumah sakit untuk melaksanakan visum dan assesment awal terhadap korban.
"Kami koordinasi juga dengan PPA Polres Batang untuk penanganan pada korban-korban kekerasan seksual terhadap anak."
"Andaikata membutuhkan asesement lanjutan, kami akan minta bantuan psikolog ke provinsi."
"Sejauh ini kondisi korban masih stabil," pungkasnya. (*)
Baca juga: Kodim 0707 Wonosobo Kedatangan Anggota Baru, Pesan Dandim Letkol Inf Rahmat: Segeralah Beradaptasi
Baca juga: Berkah Imlek Bagi Ferry Chandra, 4 Hari Jual Pernak-pernik di Kudus, Omzet Naik 25 Persen
Baca juga: Pohon Bersejarah di Lawang Sewu Semarang Ditanam Kembali, Sempat Tumbang Diterpa Angin
Baca juga: Warga Tambak Mulyo Semarang Tolak Pembangunan Tower, Satpol PP: Juga Belum Dilengkapi IMB