Berita Sragen

Harga Tanah di Gemolong Sragen Makin Gila-gilaan, Bisa Capai Rp 5 Juta per Meter Persegi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana kondisi jalanan di Perempatan Gemolong Kabupaten Sragen, Minggu (15/1/2023).

Harga indekos juga naik hingga Rp 650 ribu per bulan dengan fasilitas kamar mandi dalam.

Selain lengkapnya fasilitas di Kecamatan Gemolong, akses ke Surakarta yang hanya 20 menit juga menjadi pemicu tingginya harga di Kecamatan Gemolong.

Selain itu Gemolong di daerah perlintasan antara Surakarta - Grobogan hingga Salatiga-Boyolali.

Baca juga: 2 Ruas Jalan Nasional di Sragen Direkonstruksi Mulai Pekan Depan, Jalur Bakal Ditutup Total

"Di sini juga banyak minimarket berdiri."

"Toko pakaian toserba pun demikian."

"Rumah sakit pun sudah ada tiga, angkringan pun hidup 24 jam."

"Bahkan showroom mobil double cabin ada di Gemolong," katanya.

Sementara itu, Lurah Gemolong, Asna Ridho Fauzan mengatakan, harga tanah di Gemolong yang tinggi sudah berlangsung sejak dulu.

Nominalnya tergantung lokasi, minimal Rp 2,5 juta hingga Rp 5 juta per meter.

"Harga tanah di Gemolong lebih tinggi dibandingkan Sragen sudah sejak dulu."

"Besarannya tergantung lokasi, lokasi strategis menentukan besarnya harga," katanya. (*)

Baca juga: Nol Persen Tembakau, Ulwan Warga Kudus Produksi Rokok Herbal Daun Talas, Hasil Eksperimen 6 Bulan

Baca juga: 9.000 Paket Sembako Dibagikan Serentak, Gagasan NU Peduli Pasca Banjir Kudus

Baca juga: Inilah Damalung Blueprint, Cara Ungkap Kearifan Lokal Gunung Merbabu Melalui Album Musik

Baca juga: Suasana Karnaval Grebeg Sudiro 2023, Warga Padati di Pasar Gede Solo, 4.000 Kue Kerancang Dibagikan

Berita Terkini