Ada lima pilihan ini yaitu memilih Presiden dan Wakil Presiden, memilih DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota, akan memilih pemimpin bangsa. Tentu saya berharap kepada para pemilih tidak hanya pemilih pemula, pada saat memilih benar-benar melihat track recordnya diperhatikan.
Kan pemilu itu kalau dibahasakan musyawarah besarnya bangsanya Indonesia, atau pesta demokrasi. Karena, semua masyarakat Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih akan berpartisipasi, memilih pemimpinnya. Harapan kami dalam memilih nanti, pada saat di TPS 5 menit untuk 5 tahun kedepan. Jadi, gunakan hak pilih sebaik dan semaksimal mungkin. Tidak hanya asal memilih.
Termasuk partai politik, masyarakat juga harus mengetahui platformnya, visi misinya, progam kerjanya, calon presiden dan wakil presiden harus diketahui track recordnya, ketahui visi misinya harapan kami seperti itu. Sehingga, ada pemimpin yang memajukan bangsa Indonesia.
Kemudian untuk kampanye partai politik?
Tentunya untuk kampanye sudah ditentukan oleh KPU. Harapan kami, peserta pemilu tidak hanya partai politik saja, agar mematuhi bersama bahwa kampanye sudah diatur oleh KPU, larangan-larangan jangan sampai dilakukan.
Contohnya saja, kampanye di tempat ibadah, di lembaga pendidikan, termasuk dalam pemasangan alat peraga kampanye ini jangan asal tempel. Karena, lokasi untuk pemasangan alat peraga kampanye ini sudah ditentukan. Hal ini pastinya akan dinilai oleh masyarakat. Terkait penegakan tersebut, Bawaslu mempunyai peran yang sangat penting.
Setelah pemilu selesai, apa yang dilakukan KPU?
Setelah semua selesai, KPU juga membuat laporan penyelenggaraan dan laporan keuangan. Di samping itu, kita juga melakukan pendidikan demokrasi untuk pemilih. Tujuannya, supaya masyarakat itu lebih dewasa dalam demokrasi, cerdas, dan sebagainya. Itu kita lakukan terus, hasil itu harus kita himpun dan sampaikan kepada masyarakat serta publik.
Ini merupakan pekerjaan-pekerjaan pasca penyelenggaraan pemilu. Tahapan paling berat itu saat pelaksanaan, karena ini dapat menguras tenaga, memenegemet tahapan pemilu dan ini cukup berat juga. Kita harus melayani kepada masyarakat, peserta pemilu secara baik. Maka, tagline dari KPU yaitu KPU melayani dan integritas 24 jam.
Kalau masuk tahapan, di akhir-akhir kita semua tidurnya kurang sekali. Mungkin tidur jam 3 pagi, bangun jam 4 pagi.
Harapannya?
Kamu berharap kepada pemilih bisa menggunakan dengan hak milihnya secara baik dan maksimal, pada 14 Febuari 2024. Partisipasi ini menentukan, kualitas demokrasi saya berharap demokrasi ini di Indonesia selalu bermartabat, kualitasnya bagus, di antaranya partisipasi masyarakat selalu meningkat.
Tiga kata untuk Pemilu 2024?
Pemilu 2024 sukses tanpa ekses.
Wawancara khusus Ketua Bawaslu Hery Setyawan