Berita Pekalongan

Kota Pekalongan Peringkat Pertama Kepatuhan Bayar Pajak Tahun 2022, Pencapaian Bisa 111 Persen

Penulis: Indra Dwi Purnomo
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid dalam 'Nyambung Tali Rasa Luwih Cedhak Karo Pajak', di Hotel Dafam Pekalongan, Selasa (31/1/2023).

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Kota Pekalongan mendapat penghargaan peringkat pertama untuk kepatuhan pembayaran Wajib Pajak (WP) dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pekalongan Tahun 2022.

Apresiasi tersebut diserahkan langsung Kepala KPP Pratama Pekalongan, Subandi kepada Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid dalam 'Nyambung Tali Rasa Luwih Cedhak Karo Pajak', di Hotel Dafam Pekalongan, Selasa (31/1/2023).

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid bersyukur atas apresiasi penghargaan dari KPP Pratama Pekalongan itu.

Hal ini menandakan bahwa warga Kota Pekalongan dinilai taat membayar pajak.

Baca juga: Isu Penculikan Anak Di Pekalongan, Bikin Resah Masyarakat, Ini Imbauan Polisi

Baca juga: Songsong Masa Depan, Generasi Milenial Pekalongan Didorong Tumbuhkan Nilai Juang Bangsa

"Alhamdulillah Kota Pekalongan mendapat peringkat pertama untuk kepatuhan pembayaran Wajib Pajak."

"Ini menjadi salah satu reward dari KPP Pratama Pekalongan," kata Achmad Afzan Arslan Djunaid kepada Tribunjateng.com, Selasa (31/1/2023).

Meski begitu, pihaknya tetap berupaya mendorong peningkatan kepatuhan masyarakat membayar pajak agar dari tahun ke tahun semakin membaik.

"Tidak hanya pada Pemkot Pekalongan, tetapi jajaran seluruh ASN dan masyarakat Kota Pekalongan diimbau untuk patuh membayar pajak."

"Mengingat pajak ini semua sudah diatur dan sistemnya sudah online."

"Sehingga, tidak bisa menyembunyikan aset yang belum terlaporkan ke kantor pajak," imbuhnya.

Menurutnya, kepatuhan pembayaran pajak ini menjadi kewajiban dan dana Wajib Pajak nantinya akan dimanfaatkan kembali untuk program pembangunan di tengah masyarakat.

Seperti pembangunan infrastruktur dan lain-lain.

"Dari KPP Pratama Pekalongan semakin profesional kerjanya, pelayanannya semakin tepat, mudah, dan SDM karyawannya semakin ramah."

"Monggo kalau masyarakat Kota Pekalongan akan mengurus pembayaran pajak, kami minta jangan mepet waktunya agar tidak terjadi antrean," ujarnya.

Baca juga: 28 Ton Beras Medium SPHP Didistribusikan ke 12 Pasar Karesidenan Pekalongan, Harga Cuma Rp 9.400

Baca juga: Stok Beras Bulog Pekalongan Masih Ada 3.200 Ton, Ramadin Ruding: Aman Sampai Lebaran Tahun Ini

Sementara itu, Kepala KPP Pratama Pekalongan, Subandi menjelaskan, penganugerahan ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus mendekatkan silaturahmi dari KPP Pratama Pekalongan kepada para Wajib Pajak.

Halaman
12

Berita Terkini