"Jadi tidak melibatkan banyak tenaga untuk keliling,” kata Prasit kepada Tribunjateng.com, Jumat (3/2/2023).
“Alat kami letakkan di mobil dan secara otomatis akan menyemprot,” imbuhnya.
Menurutnya, kasus DBD meningkat sejak Januari 2023.
Saat ini terdapat 10 kasus di Kota Salatiga.
“Dibandingkan Desember 2022, ada 11 kasus DBD."
"Kalau kami lihat puncaknya, kasus DBD ada pada Desember 2022,” ungkapnya. (*)
Baca juga: Reaksi Ismet Kala Rekan Sekantor Ditangkap BNNK Batang, BK DPRD Kota Pekalongan Rencanakan Ini
Baca juga: Kampung Seroja Klego Disiapkan Jadi Wisata Edukasi Kota Pekalongan
Baca juga: PANTAUAN Terkini SPBU Rest Area Tol Ungaran Pasca Tebing Longsor, Tim Ahli Cek Penyebabnya
Baca juga: DLH Karanganyar Cek Baku Mutu Limbah Tiap Perusahaan, Hasil Sampel Diketahui 14 Hari Lagi