Ternyata bus Prima Jasa yang mereka naiki tersebut adalah bus tujuan ke Merak melalui Tol Jakarta-Merak.
"Dalam perjalanan di Tol Jakarta-Merak, di KM 25-27 pelaku meminta turun paksa di KM 27 kepada sopir bus," kata Galih.
Setelah berhasil turun dari bus, kemudian pelaku mencari jalan keluar dari tol tersebut melewati semak-semak sepanjang jalan tol.
4. Pelaku Marah, Cekik Korban
Lebih lanjut, kata Ipda Galih, di sepanjang jalan tersebut korban merengek-rengek atau menggerutu untuk meminta pulang.
Hingga akhirnya Dika pun merasa marah dengan FP.
Kemdian, Dika mulai memukul dan mencekik F hingga luka lebam pada bagian pipi bawah mata sebelah kiri.
Kaki dan kedua lutut F pun luka-luka.
Ipda Galih lantas menjelaskan, setelah dianiaya, korban lalu ditinggal disemak-semak.
Duitnya pun diambil.
"Setelah selesai melakukan penganiayaan, korban ditinggal di semak semak oleh pelaku dengan terlebih dahulu pelaku mengambil handphone dan dompet yang berisi uang Rp400.000," jelasnya.
Setelah ditinggalkan, F mencoba mencari pertolongan dengan cara kembali ke jalan tol.
Sekitar pukul 05.00 WIB pagi, korban ditemukan oleh anggota PJR Korlantas Polri yang sedang berpatroli.
5. Pelaku Ditangkap
Polisi akhirnya menangkap pelaku penganiayaan terhadap wanita muda berinisial FP (25).