Dia mengungkapkan, kejadian akan menjadi pelajaran dan tidak akan terulang di kemudian hari.
"Ini saya datang ke sini, mau mengambil motor dan mengganti knalpot brong dengan yang asli."
"Saya tahu knalpot brong menggangu lingkungan."
"Saya ganti knalpot karena saya suka suaranya, belum punya SIM," ungkapnya. (*)
Baca juga: Cerita Pantarlih Mencoklit 2 KK di Jurang Jero Blora, Tapak Jalan Becek, Tak Bisa Dilalui Motor
Baca juga: Ada Bakso Berbentuk Kapak, Cobalah Kunjungi Warung Milik Vivi di Kota Salatiga, View Gunung Merbabu
Baca juga: Demi Optimalkan Pendapatan Sektor Parkir, Suharsono Sarankan Pemkot Semarang Meniru Surabaya
Baca juga: Sidang Perdana Kasus Solar Ilegal di Blora, Beli 10 Kali Selama 5 Hari, Sempat Dipindah ke Jiken