TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memberikan pembekalan kepada kawan pajak Bapenda Kota Semarang, di Ruang Lokakrida, Balai Kota Semarang, Jumat (17/2/2023).
Ita, sapaannya mengatakan, kawan pajak didorong untuk mengoptimalkan potensi pajak daerah.
Mereka akan melihat peluang-peluang pendapatan daerah di Kota Lunpia.
"Kami harap mereka paham tidak hanya pajak, tapi juga retribusi."
"Bisa mengusulkan ke Bapenda Kota Semarang jika ada peluang yang belum tergali," papar Ita melalui Tribunjateng.com, Jumat (17/2/2023).
Baca juga: Rombongan Pemain Persis Solo Dikawal Ketat Seusai Kericuhan di Luar Stadion Jatidiri Semarang
Baca juga: Ketua MK Isi Seminar di Unissula Semarang, Bicara Soal Keadilan Pemilu 2024
Selain itu, lanjut dia, kawan pajak juga menjadi agen informasi.
Mereka harus meluruskan isu-isu tidak benar mengenai pajak daerah atau program Pemkot Semarang.
Dia berharap, hadirnya kawan pajak seluruh sektor pendapatan di Pemkot Semarang bisa tercapai.
"Kami harap dengan adanya kawan pajak target-target tercapai."
"Pencapaian tahun lalu PAD sebesar 100,44 persen."
"Ada sekira Rp 2,533 triliun."
"Pada 2023, kami harap bisa mencapai Rp 2,8 triliun," jelas Ita.
Kepala Bapenda Kota Semarang, Indriyasari menyebutkan, ada 327 kawan pajak yang bakal membantu tugas-tugas Bapenda meliputi pengolahan pendataan dan pemantauan pajak di lapangan.
Status mereka merupakan tenaga harian lepas Bapenda Kota Semarang.
Mereka dikontrak secara berkala.
Baca juga: Ini Alasan Polisi Tembakkan Gas Air Mata Saat Terjadi Kericuhan di Luar Stadion Jatidiri Semarang
Baca juga: Suporter PSIS Bentrok Dengan Polisi di Semarang, Ganjar Pranowo: Ngopi Yuk!