Berita Semarang
Ketua MK Isi Seminar di Unissula Semarang, Bicara Soal Keadilan Pemilu 2024
Menjelang pemilihan umum 2024, Universitas Islam Sultan Agung Semarang menyelenggarakan seminar nasional
Penulis: faisal affan | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menjelang pemilihan umum 2024, Universitas Islam Sultan Agung Semarang menyelenggarakan seminar nasional dengan tema 'Tantangan Mewujudkan Keadilan Pemilu dan Pemilukada 2024', Jumat (17/2/2023).
Dalam seminar ini, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman dihadirkan sebagai keynote speaker.
Hadir pula Rektor Unissula Prof. Gunarto, Komisioner Bawaslu Jawa Tengah Rofiuddin, dan beberapa narasumber lain dari Fakultas Hukum.
Baca juga: PEMILU 2024 - Kota Semarang Cuma Kejatah 6 Kursi DPRD Jateng, Termasuk Rembang dan Pati
Baca juga: Video PEMILU 2024: Relawan Anies Akan Terapkan Kampanye Door To Door
Ketua MK Anwar Usman, mengatakan pemilihan umum dan demokrasi tidak bersifat statis.
Setiap negara menggunakan demokrasi dengan cara yang berbeda-beda.
"Perubahan dan perkembangan demokrasi jadi keniscayaan. Syarat negara jadi negara demokratis itu diselenggarakannya pemilu. Tanpa demokrasi tidak akan ada kedaulatan rakyat," ucapnya.
Secara konstitusi, pemilihan umum harus bersifat umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Proses berlangsungnya pemilihan umum harus terbuka dan transparan.
"Sehingga akuntabilitas pemilu bisa dipertanggung jawabkan. Kemudian bersifat bebas, artinya setiap warga negara bebas menggunakan haknya untuk memilih calon pemimpin. Kemudian rahasia, pemilih memiliki hak untuk merahasiakan pilihannya," jelasnya.
Anwar mengakui untuk mewujudkan keadilan selama penyelenggaraan pemilu jadi tantangan berat. Ambisi dan hasrat para tokoh politik seringkali mengesampingkan nilai dan prosedur yang berlaku.
"Sikap jujur aparatur negara bisa menjadi integritas. Padahal jabatan apapun bukan untuk siapapun, tapi untuk Allah," tambah adik ipar Presiden Joko Widodo ini.
Anwar meminta kepada semua pihak untuk mengedepankan nilai keadilan dalam proses pemilihan umum. Baik dimulai dari pendaftaran calon hingga penetapan calon pemimpin terpilih.
"Apapun hasilnya pasti ada yang tidak puas. Yang terpenting masyarakat harus mendukung seluruh proses pemilihan umum ini. Termasuk pelaksana pemilu, pengawas, dan penegak hukum yang nanti bertugas," tutupnya.
Selain menyelenggarakan seminar nasional, Fakultas Hukum Unissula bersama Ketua MK juga meresmikan Smart Board Mini Court Room di Fakultas Hukum Unissula.
Smart Board Mini Court Room sendiri merupakan sebuah ruangan visual yang disediakan oleh Mahkamah Konstitusi untuk pembelajaran mahasiswa di Fakultas Hukum Unissula.
Dekan Fakultas Hukum Unissula, Bambang Tri Bawono, mengatakan kedatangan Ketua MK Anwar Usman di Unissula juga dalam rangka untuk meresmikan Smart Board Mini Court Room.
Penemuan Mayat Pemuda Terapung di Reservoir Siranda Semarang, Saksi Lihat Ada Keributan Jam 4 Pagi |
![]() |
---|
Sebut Pemecatan Robig Tak Cukup, LBH Semarang: Kombes Irwan Anwar Juga Layak Dipecat |
![]() |
---|
Melihat Hasil Goresan Kuas Anak Difabel, Keraguan Giovanni Berubah Jadi Kekaguman |
![]() |
---|
NusantaRun Semarang Series Hadirkan Fun Run Kreatif di Momen Kemerdekaan |
![]() |
---|
Pertumbuhan Pengembang Perumahan di Semarang Kian Pesat, Distaru Ingatkan Patuhi Aturan Tata Ruang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.