Berita Semarang

Beginilah Cara IFC Populerkan Sarung Kepada Warga Semarang, David: Ini Bisa Jadi Style Baru

Penulis: Idayatul Rohmah
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana kampanye sarong (sarung) yang digelar IFC di Pollux Paragon Mall Semarang, Minggu (5/3/2023).

Sedangkan modelnya bisa dibuat lebih personal sesuai selera.

"Jadi materialnya tidak ada keterbatasan."

"Mau tenun, mau batik, bahkan tekstil yang modern pun bisa dibuat menjadi gaya sarung."

"Sarung sangat fleksibel dan multifungsi untuk berbagai occasion tergantung teknik pemakaiannya," terangnya.

Baca juga: Inilah Sosok ES Anggota TNI Arogan Ngamuk dan Acungkan Sangkur ke Pengendara di Semarang

David menambahkan, kampanye Sarong Movement ini ingin memberikan inspirasi gaya baru bersarung menjadi tampilan kekinian, mengglobal, dan bisa dikenakan dalam segala suasana.

"Bagi warga Semarang ataupun komunitas yang ingin tahu lebih banyak tentang styling sarung, IFC Semarang sangat terbuka untuk diajak berkonsultasi, berdiskusi, dan memberikan edukasi," imbuhnya.

Ketua IFC Jateng, Ina Priyono menambahkan, kampanye "Sarong is My New Style" ini akan terus digalakkan.

Menurutnya, selain dalam kegiatan di Hari Sarung Nasional, pemakaian sarung juga akan dikampanyekan di berbagai kesempatan.

"Sarong is My New Style ini gaya hidup baru yang harus selalu kami teguhkan."

"Sarung yang kami hadirkan ini yang mudah dicontoh, kami akan memberikan edukasi."

"Untuk style-nya juga bermacam-macam."

"Ada yang untuk sehari-hari, pesta, kerja, dan lainnya," imbuhnya. (*)

Baca juga: Karena Alasan Ini, Pemkot Pekalongan Bentuk Kampung Tahu, Lokasinya di Kelurahan Sokoduwet

Baca juga: Kisah 2 Remaja di Kudus Jadi Relawan Dadakan, Bantu Tuntun dan Perbaiki Motor Warga Akibat Banjir

Baca juga: Banyak Investor Pilih Mundur, Anggap Regulasi Pemkab Kudus Kurang Menguntungkan

Baca juga: 91 Motor Berknalpot Brong Dikandangkan Polresta Surakarta, Hasil Operasi Sabtu Malam Minggu

Berita Terkini