TRIBUNJATENG.COM - Seorang ayah mengakhiri hidupnya setelah menghabisi anaknya yang berusia empat bulan di Soppeng Sulawesi Selatan.
Pria berinisial AR itu nekat menenggak racun dan mengiris urat nadinya.
Tidak lama berselang, polisi datang menjemput AR.
AR terlebih dulu diamankan di RSUD Latemmamala Soppeng.
Baca juga: Potret Pajero dan Fortuner Cuma Alami Kerusakan Minor Saat Dihantam Piikap, Mobil Bak Ringsek
Baca juga: Update Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ini Daftar 19 Korban Tewas, Diduga Masih Ada 3 Lagi
Ia kemudian meninggal di RSUD Latemmamala.
"Sebelum meninggal, sempat diperiksa kejiwaannya. Dan ternyata ada gangguan jiwa," kata Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Irvan Fachri ke Tribun-Timur.com, Sabtu (4/3/2023).
"Kemudian setelah meninggal, dilakukan autopsi ke tubuh AR. Dan ditemukan ada racun di dalam tubuhnya." sambungnya.
Jasad AR dan anaknya kemudian disemayamkan.
Keduanya dikuburkan di tempat terpisah.
Anaknya dikubur di Dusun Sanuale, Desa Marioritengnga, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sementara jenazah AR dikubur di Desa Sengngengpalie, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, Sulsel.
Diberitakan sebelumnya, ayah berinisial AR (45) tega menghabisi nyawa anaknya yang masih berusia sekitar empat bulan.
Dari keterangan Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Irvan Fachri, pelaku memiliki latar belakang gangguan kejiwaan.
"Hasil rekam medik dokter, pelaku memiliki gangguan kejiwaan," katanya.
Aksi keji ayah terhadap anak kandungnya itu dilakukan di rumahnya pada Sabtu (4/3/2023) sekitar pukul 07.30 Wita.
Tepatnya di Dusun Sanuale, Desa Marioritengnga, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Ayah di Soppeng Akhiri Hidup Usai Habisi Nyawa Anak, Jenazah Dikubur Terpisah,