PNS Bea Cukai Viral Seusai Olok Netizen Babu Gegara Bahas Pajak
TRIBUNJATENG.COM - ASN Ditjen Bea Cukai Kemenkeu Widy Heriyanto tengah viral lantaran cuitannya di Twitter.
Hal itu lantaran cuitan Widy Heriyanto yang menyebut pengguna Twitter lain sebagai babu.
Awalnya, Widy menanggapi cuitan pengguna Twitter yang ditarik pajak lantaran memenangkan perlombaan di luar negeri.
Fatimah Zahra ditarik pajak Rp 4 Juta setelah memenangkan lomba menyanyi di Jepang. Padahal ia tidak mendapatkan sepeser pun hadiah.
Pengguna Twitter Kris Antoni juga diminta pajak RP 1 juta karena memenangkan award Flash Game Summit di San Francisco.
Keluhan Kris soal tarif cukai Rp 1 juta di Twitter ini ditanggapi oleh Widy Heriyanto melalui akun Twitternya @wadawidy.
Pada cuitannya itu, Widy Heriyanto menyebut Kris tidak tahu aturan tarif pajak barang masuk dari luar negeri ke Indonesia.
"Sebelum lo ngetwit, mending belajar dlu deh ketentuan impor itu gimana.
Kalo sekarang kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan," tulis Widy Heriyanto membalas cuitan Kris.
"Si paling bea cukai," balas Epanepanlauw.
"Para babu sibuk belain tuannya," cuit Widy Heriyanto yang jadi viral.
Kemenkeu minta maaf
Dilansir dari Kompas.com, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menyebut perkara pajak barang masuk Rp 1 juta untuk piala tersebut telah terselesaikan.
Yustinus bilang, keluhan yang disampaikan seorang pengguna Twitter bernama Kris Antoni ini juga merupakan kejadian lama pada tahun 2013.