"Kaldu alami dari daun singkil keluar khas banget, rasa tuh kayak sudah ada bumbunya sendiri," jelasnya.
Dia menambahkan bahwa keong dan daun singkil bermanfaat bagi kesehatan badan terutama untuk mengurangi diabetes.
"Rasa keongnya enak, lembut dan agak kenyal. Kata embah dulu itu bisa mengurangi diabetes kanker," tuturnya.
Kenikmatan dan kasiat dalam makan tersebut sangat tidak seimbang dengan harga yang ditawarkan, pasalnya satu porsin keong kuan daun singkil hanya di hargai Rp 10 ribu perporsinya.
"Sangat ekonomis, cuma Rp 10 ribu satu mangkok bisa menikmati keong singkil," kata Projo.
Disisi lain, juru masak Rumah Makan Malaya, Arum menjelaskan untuk bisa membuat keong singkil, harus mencampurkan beberapa bahan bumbu untuk menciptakan rasa yang cocok.
"Bumbunya bawang merah, bawang putih sama kemiri paling penting daun singkilnya paling. Itu daun singkil bisa mrngurangi baunya," kata Arum. (Ito)