Cuma sempat kaget saat diseret-seret di kebun oleh polisi," katanya.
Ia juga menceritakan bertemu dengan suaminya itu terakhir kali saat awal Ramadan.
Setelah itu Mbah Slamet pergi lagi entah ke mana dan hanya pulang sebentar saja.
Meski suaminya ditangkap polisi dan sudah ditetapkan menjadi tersangka, tanggapan masyarakat menurut Seneh juga biasa saja.
Tidak ada yang aneh. "Tidak ada imbasnya dari masyarakat dan biasa saja," jelasnya.
Terpisah, Kepala Desa Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Mahbudiono mengungkapkan keseharian dari Mbah Slamet.
Menurutnya, pria yang mengaku dukun pengganda uang itu dalam kesehariannya jarang kelihatan dan usahanya juga kurang jelas.
"Terkait profesinya banyak warga yang tidak tahu persis dan mengetahui akan hal itu. Tapi istrinya sempat dagang kubis," kata Mahbudiono. (jti)
Baca juga: 2.248 Pemudik Program Mudik Gratis Akan Padati Terminal Tirtonadi 19-20 April 2023, Ini Kesiapannya
Baca juga: Paired Story Telling dalam Pembelajaran Bahasa Jawa
Baca juga: Mengoptimalkan Pembelajaran Administrasi Sistem Jaringan melalui PBL
Baca juga: Keluarga Hilang Usai Bertemu Dukun Banjarnegara, Segera Lapor Call Center 082326444401